Berlangsung 3 Hari, Musikal Belakang Panggung Sukses Digelar

- Rabu, 11 Maret 2020 | 13:10 WIB
Musikal Belakang Panggung yang berlangsung di Institut Français d'Indonésie (IFI) Jakarta pada 6-8 Maret 2020 (Instagram/musikalbelakangpanggung).
Musikal Belakang Panggung yang berlangsung di Institut Français d'Indonésie (IFI) Jakarta pada 6-8 Maret 2020 (Instagram/musikalbelakangpanggung).

Lentera Sintas Indonesia menghadirkan sebuah drama musikal tentang kekerasan seksual: "Belakang Panggung". Pagelaran ini pun sukses berlangsung di Institut Français d'Indonésie (IFI) Jakarta pada 6-8 Maret 2020.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Musikal Belakang Panggung (@musikalbelakangpanggung) on

Drama musikal ini sendiri Dibintangi oleh aktris dan musisi jazz Mian Tiara sebagai Rani serta harpist ternama Rama Widi sebagai Aditya. Kemudian mereka didukung juga dengan nama-nama yang tidak asing lainnya seperti Marissa Anita sebagai Metta, Muhammad Khan sebagai Andri, Kiki Narendra sebagai Pak Teguh, dan masih banyak lagi.

Musikal Belakang Panggung menceritakan soal Rani. Di depan panggung, Rani adalah seorang bintang dalam pementasan teater "Rama dan Sinta". Tapi, di belakang panggung dia harus menghadapi lawan main yang melecehkannya, dan sesama pemeran yang berusaha mengubur kasusnya dalam-dalam.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Musikal Belakang Panggung (@musikalbelakangpanggung) on

Ya, drama musikal ini hadir untuk pertama kalinya di Indonesia. Sebuah pagelaran musikal hadir untuk tidak hanya menghibur, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap salah satu isu utama di Indonesia dan dunia.

Pada awal tahun 2020, sejumlah kasus pelecehan hingga kekerasan seksual telah terjadi di Indonesia. Dari kasus begal payudara, begal bokong, masturbasi di depan umum, hingga tuntutan mahasiswi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengatasi kekerasan seksual di kampus dan universitas.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Musikal Belakang Panggung (@musikalbelakangpanggung) on

Data WHO 2013 menunjukkan, satu dari tiga wanita di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan fisik atau kekerasan seksual selama masa hidupnya. Komnas Perempuan mencatatat setiap dua jam setidaknya ada tiga perempuan Indonesia yang mengalami kekerasan seksual.

Bersama Lentera Sintas Indonesia, Musikal Belakang Panggung diharapkan bisa membuka mata masyarakat mengenai berbahayanya budaya kekerasan seksual di negara ini yang masih ada seperti begal payudara, begal bokong, masturbasi di depan umum, dan masih banyak lagi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Musikal Belakang Panggung (@musikalbelakangpanggung) on

 

Editor: Rovy

Tags

Rekomendasi

Terkini

X