Pemerintah Kota Seoul akan mengucurkan dana sebesar 481 miliar won selama lima tahun ke depan untuk menjadikan kota ini sebagai pusat musik global.
Berkat gelombang musik Kpop yang sedang booming, saat ini industri musik Korea Selatan menjadi terbesar keenam di dunia dalam segi pendapatan, melansir kabar dari IFPI Global Music 2019.
Dalam hal ini, penjualan album grup idola Kpop BTS menduduki puncak tangga lagu global tahun lalu dengan "Love Yourself: Answer" dan "Love Yourself: Tear."
Seoul ingin memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan kotanya sebagai titik pertemuan global bagi penggemar Kpop dan pengunjung festival pada umumnya.
Proyek percontohan ini akan diadakan dalam acara Seoul Music Festival (SMUF) yang akan diselenggarakan dari 28 September hingga 6 Oktober di Gwanghwamun Square,
"Ini akan menjadi festival Kpop pertama yang berlangsung di Gwanghwamun Square, pusat simbolis Seoul, dan ini menjadi momen yang penting," ujar Yoo Yeon Sik, Kepala Departemen Budaya Kota Seoul, melansir dari Korea Times.
Untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung, acara ini akan gratis untuk penonton. Tetapi pengunjung tetap harus memesan tempat duduk mereka melalui situs festival dengan biaya 1.000 won.
SMUF hanyalah awal, Seoul akan menciptakan tiga festival musik baru yaitu, Seoul Traditional Music Fest, Hangang Summer Music Fest, dan Seoul Classic Music Fest. Dua festival musik terakhir akan dijadwalkan dan dimulai tahun depan.
Bertepatan dengan festival musik yang akan diadakan di Seoul, kota ini juga akan memperluas infrastruktur untuk acara musik di kota.
Pemerintah juga akan membangun Seoul Arena dengan 18.400 kursi untuk konser Kpop yang sedang dibangun di timur laut Seoul, yang akan selesai pada Desember 2023.
Seoul juga akan mendirikan pusat dukungan khusus untuk musisi indie di Hongdae pada tahun 2022 dan menerbitkan daftar tempat-tempat yang bisa turis kunjungi yang akan membantu wisatawan dan penduduk lokal lebih baik dalam mengenal kota tersebut.
"Seoul menginginkan kota seperti Liverpool dan Aspen yang akan menarik banyak wisatawan yang haus budaya. Strategi ini diharapkan akan berlangsung Juni mendatang, ketika Seoul menjadi tuan rumah Pertemuan Kota Musik." ungkap Yoo Yeon Sik.
