Sekuel Joker: Folie a Deux mengisyaratkan adanya dua Joker dalam film tersebut. Akan tetapi, kemungkinan besar itu mengacu pada Harley Quinn.
Kendati demikian, baru-baru ini, studio seni bernama BossLogic melalui akun Instagramnya mengunggah art yang memperlihatkan dua wajah Joker (Joaquin Phoenix) yang diperkirakan muncul dalam film.
Para penggemar telah berharap bahwa Phoenix dapat menampilkan Joker yang lebih akurat dalam sekuel kali ini. Tetapi mereka mungkin juga akan melakukan sesuatu yang lebih orisinal seperti film pertama.
Seperti diketahui, film yang disutradarai Todd Phillips akan kembali memperlihatkan Phoenix sebagai Joker dan Lady Gaga diharapkan dapat bergabung sebagai Harley Quinn.
Terkait judulnya, seperti dilansir Movie Web, Folie a Deux merupakan frasa bahasa Prancis yang artinya penyakit mental yang dapat mempengaruhi dua orang atau lebih.
Judul tersebut mungkin saja berkaitan era dengan bagaimana plot sekuel yang akan ditampilkan.
Mungkinkah sekuelnya nanti akan datang dari berbagai perspektif, salah satunya warga Gotham yang muak ingin mengikuti jejak Arthur?
Ratusan warga Gotham menikmati kehancuran yang dipimpin oleh pembunuhan langsung Arthur terhadap Murray.
Arthur memiliki pasukan literal di bawah komandonya jika dia menemukan kebebasan untuk memimpin mereka. Salah satu dari prajurit itu bisa menjadi fokus utama dari sekuelnya.
Selain itu, mungkin penonton akan mendapatkan pengenalan Harley Quinn baru? Asal usulnya adalah dia memperlakukan Joker sebagai psikiaternya dan terakhir kali kita melihat Arthur dikurung di Arkham.
Plot lainnya juga bisa berfokus pada Bruce Wayne muda. Joker dengan cerdik menggunakan bencana yang diilhami Arthur sebagai latar belakang dan penyebab pembunuhan Waynes dan penciptaan Batman.
Tema isolasi dan ketidakberdayaan adalah roda penggerak utama dalam plot Joker, jadi akan sangat tepat untuk melihat Bruce muda mengalami keadaan keberadaan yang sama seperti Arthur setelah kematian orangtuanya.
Pembunuhan Wayne juga dapat dimasukkan ke dalam sekuel pada skala yang lebih luas, karena gelombang kejut melalui jajaran kelas elit Gotham dapat menyebabkan tindakan keras, kebencian, dan kekerasan lebih lanjut di daerah kumuh kota.
