Aktor Johnny Depp diprediksi bakal sulit mendapatkan tawaran main di film blockbuster dari studio besar meski dia telah memenangkan persidangan gugatan pencemaran nama baik melawan mantan istri, Amber Heard.
Prediksi itu diutarakan oleh seorang produser di Hollywood yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku pernah bekerja dengan Depp pada beberapa kali kesempatan. Demikian dilansir Movie Web, Sabtu (4/6/2022).
"Kerusakan yang terjadi sudah selesai dan dari sini, mungkin akan memulai proses kembali ke semacam normal, tapi saya tidak berpikir dia akan mendapatkan pekerjaan studio besar, besar, besar di mana ada begitu banyak hal yang dipertaruhkan," kata dia.
Menurut dia, akan menjadi sebuah risiko yang besar bagi studio jika menjadikan Depp sebagai salah satu pemeran di waralaba blockbuster.
"Terlalu berisiko menempatkan orang seperti itu ke dalam waralaba miliaran dolar sekarang. Hal-hal yang dia katakan (dalam persidangan) sangat keji," tambah dia.
Diketahui, Depp memenangkan persidangan gugatan pencemaran nama baik melawan Heard. Depp diganjar ganti rugi sebesar 10,35 juta dolar AS atau sekitar Rp150,6 miliar.
Namun, Depp juga terbukti telah mencemarkan nama baik Heard dalam satu dari tiga klaim yang dilaporkan Heard. Oleh karena itu, Depp harus membayar ganti rugi kepada Heard sebesar 2 juta dolar AS atau sekitar Rp29 miliar.
