Netflix Buat Koleksi Film yang Dukung "Black Lives Matter"

- Kamis, 11 Juni 2020 | 12:09 WIB
Tampilan koleksi
Tampilan koleksi

Netflix kini tengah mempromosikan koleksi "Black Lives Matter" baru kepada penggunanya di Amerika Serikat. 

Seperti yang dilaporkan oleh Variety, Kamis (11/6/2020), layanan streaming video on demand ini akan menampilkan lebih dari 45 judul terkait ketidakadilan rasial dan pengalaman orang Amerika berkulit hitam. 

Sejumlah judul film, acara TV maupun film dokumenter yang ditampilkan dalam koleksi antara lain, "Da 5 Bloods" karya Spike Lee (dirilis Jumat, 12 Juni), "13th" dan "When They See Us" milik Ava DuVernay, "Mudbound", “Orange Is the New Black”, “Dear White People”, dan pemenang film terbaik Oscar "Moonlight" karya Barry Jenkins.

Pada hari Rabu (10/6/2020), Netflix mulai menampilkan pop-up untuk koleksi "Black Lives Matter" yang terlihat saat pengguna pertama kali masuk ke layanan web atau perangkat TV.

"Ketika kami mengatakan 'Black Lives Matter,' kami juga mengatakan 'storytelling dari orang berkulit hitam juga penting'," ujar Netflix dalam sebuah cuitan.

"Dengan pemahaman bahwa komitmen kami benar, perubahan sistemik akan memakan waktu - dan akan kami mulai dengan menyoroti narasi yang kuat dan kompleks tentang pengalaman orang kulit hitam (melalui film)," lanjutnya.

Walaupun pop-up hanya muncul untuk pelanggan AS, koleksi "Black Lives Matter" tersedia di seluruh dunia.

Koleksi tersebut dapat diakses dengan mencari "Black Lives Matter" pada menu utama Netflix atau secara daring melalui tautan netflix.com/blacklivesmatter.

Netflix berada di antara perusahaan media dan hiburan pertama yang mengumumkan dukungan bagi gerakan "Black Lives Matter" dua minggu yang lalu. 

Setelah kepolisian Minneapolis membunuh George Floyd dan melancarkan protes nasional untuk kesetaraan dan reformasi peradilan pidana.

“Berdiam diri berarti terlibat. Black lives matter, ”kata Netflix dalam cuitannya pada 30 Mei. "Kami memiliki platform, dan kami memiliki kewajiban untuk anggota, karyawan, kreator, dan talent kami yang berkulit hitam untuk berbicara," kata Netflix. 

Cuitan tersebut hingga kini memiliki lebih dari 1 juta likes dan telah di-retweet lebih dari 230.000 kali.

Selain itu, Netflix baru-baru ini menghapus empat pertunjukan komedi yang menampilkan pemain Australia Chris Lilley dari layanannya di Australia dan Selandia Baru atas penggambaran rasis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X