Ketika Anak Motor Buat Film Profesional

- Senin, 11 November 2019 | 09:47 WIB
Anak Komunitas motor KTM launching film City Night Ride. (Dok. Indozone/Wilfridus Kolo)
Anak Komunitas motor KTM launching film City Night Ride. (Dok. Indozone/Wilfridus Kolo)

Ada anak motor yang bisa buat film dengan profesional? Tentu ada, tapi tak banyak. KTM Owner Club Indonesia (KOCI) bisa jadi adalah komunitas pertama di Indonesia yang menghasilkan karya film profesional. Judul filmnya yakni City Night Ride 'Tambul' (Tangga Menuju Bulan), yang tayang perdana di Youtube, Sabtu (9/11).

Film ini berkisah tentang seorang anak desa yang merantau ke Jakarta dan berjuang menggapai impiannya. Bimo adalah tokoh sentalnya. Menyimpan impian sejak kecil untuk mengendarai motor ala pebalap MotoGP, membuatnya bekerja keras siang malam untuk mewujudkannya. Tiga bulan banting tulang, ia berhasil membeli motor sport impiannya.

City Night Ride terinspirasi dari kisah seorang member. Menariknya, mulai dari sutradara hingga pemerannya merupakan anggota KOCI. Film ini digarap bersama PT Sadewa Bumi Rotawu, sebuah perusahaan Event Organizer (EO).

"Di KOCI ada member namanya Bimo. Saya salut dengan dia karena kerja keras selama tiga bulan untuk ngejar beli motor impiannya. Saya ngobrol dengan wakil-wakil yang dituakan di komunitas dan kebetulan kita punya orang-orang yang profesional di bidangnya masing-masing khususnya di movie sama video akhirnya kita buat film ini," kata Alfriandy, ketua KOCI di Jakarta.

Pria yang akrab disapa Alf ini, menambahkan City Night Ride juga menyisipkan berbagai pesan keselamatan dalam berkendara khususnya bagi para bikers. 

"Ada pesan keselamatan bermotor yang kita sisipkan di situ, seperti menggunakan helm yang aman dan wearpack, selain pesan perjuangan," tambahnya.

City Night Ride mendapat apresiasi dari Polda Metro Jaya. Penyidik laka lantas Polda Metro Jaya, Surila mengungkapkan film tersebut punya pesan moril yang kuat tidak hanya untuk anak muda tapi untuk masyarakat umum.

"Kaum milenial ini sebenarnya kalau diberi kesempatan, itu sangat talented, sangat kreatif. Bagaimana merespon, kondisi sekarang ini, yang tadinya komunitas punya image yang kurang bagus, mindsetnya bisa diubah di masyarakat dengan kerja kreatif ini. Pesan dengan unsur keselamatan sinkron sekali dengan kondisi saat ini," tukasnya. (WK)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X