"No Time to Die" Batal Tayang Perdana di Tiongkok

- Selasa, 18 Februari 2020 | 10:08 WIB
Daniel Craig in No Time to Die (2020). (IMDb)
Daniel Craig in No Time to Die (2020). (IMDb)

Film James Bond terbaru, "No Time to Die" telah membatalkan premier atau pemutaran perdananya di Beijing, Tiongkok dan tur promosi pada bulan April terkait dengan wadah virus corona, dilansir Variety, Selasa (18/2).

Film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond ini akan mulai diputar pada 10 April di Amerika Utara. 

Sejak liburan tahun lalu, bioskop-bioskop Tiongkok telah ditutup. Meskipun akan dibuka kembali pada bulan April untuk pemutaran film, namun penggemar tetap tak dapat menyaksikan Daniel Craig. Hal ini dikarenakan adanya himbauan untuk tidak berada di negara tersebut. 

Padahal Tiongkok menjadi salah satu pasar luar negeri terpenting untuk waralaba James Bond. Serta menjadi wilayah terlaris dimana film Bond sebelumnya "Spectre" meraup penghasilan yang lebih besar dari wilayah United Kingdom. 

Film ini menghasilkan 881 juta dolar Amerika Serikat di seluruh dunia dan 84 juta di antaranya berasal dari Tiongkok. 

Selain itu, film berjudul "Knives Out" yang juga dibintangi oleh Daniel Craig dan dirilis di Tiongkok pada November lalu menghasilkan 28 juta dolar di negara itu.  

Angka ini jauh melampaui di wilayah lainnya termasuk Inggris yang hanya mendapat 17 juta dolar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X