Baskara Mahendra, Wafda dan Lutesha Temui Tantangan Berbeda di "Kadet 1947"

- Kamis, 16 April 2020 | 10:28 WIB
Baskara Mahendra. (Instagram/@baskaramahendra)
Baskara Mahendra. (Instagram/@baskaramahendra)

Di film "Kadet 1947" Wafda Saifan, Baskara Mahendra dan Lutesha Sadhewa mendapat tantangan yang berbeda, salah satunya adalah masalah bahasa. 

Film ini mengisahkan tentang tujuh orang kadet atau siswa angkatan udara/taruna yang berjuang saat aksi pengeboman pertama pada peristiwa Agresi Militer Belanda I tahun 1947.

Film ini mengambil latar belakang ketika awal Indonesia merdeka dengan lokasi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Di film ini para pemerannya mendapat tantangan baru karena bahasa dan aksen yang digunakan lebih banyak menggunakan bahasa Jawa.

"Pasti susah banget apalagi ini kan sejarah yang terjadi di Yogyakarta, gimana caranya enggak menghilangkan esensi Jawa-nya," kata Baskara dalam video conference film "Kadet 1947" di Jakarta yang dikutip dari Antara, Rabu (15/4/2020). 

Wafda juga merasakan kesulitan yang sama dengan Baskara, ia merasa sulit jika berurusan dengan bahasa tertentu. 

"Karena gue agak bebal ya kalau urusan bahasa, itu susah banget buat gue dan ini harus Jawa, effort-nya lebih lah. Kesulitan gue sih di bahasa," ujar Wafda.

Sementara Lutesha yang berperan sebagai jurnalis dari Maluku merasa kesulitan karena harus beraksen Maluku. 

"Jadi di tengah-tengah yang lain sebagai orang Jawa, gue harus beraksen Maluku sendiri. Itu yang jadi tantangan gue," kata Luthesa.

Selain bahasa, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan gaya busana, tutur kata, gaya hidup dan pergaulan anak muda tahun 1947. 

"Kita harus belajar sikap-sikap tentara apalagi saat itu Indonesia baru merdeka, apakah sikapnya sudah seragam seperti sekarang. Itu yang banyak kita diskusikan, kita ikut karantina, kita beradaptasi dengan tahun 1947, pergaulan anak mudanya," jelas Baskara.

"Sikap tentara sekarang dan dulu kan beda banget. Dulu pasukan ini baru banget dibuat pada saat itu. Itu aja sih, tingkah lakunya, sopan santunnya gimana di tahun 1947," ujar Wafta melanjutkan.

Film "Kadet 1947" awalnya dijadwalkan tayang untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75.

Namun karena adanya pandemi virus corona, jadwal tayang film tersebut belum dapat dipastikan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X