Aktor Armie Hammer yang beristirahat dari dunia hiburan karena serangkaian kasus tuduhan pelecehan seksual dan kanibalisme, akhirnya muncul dalam wawancara terbaru belum lama ini.
Dalam wawancaranya dengan Air Mail, dia mengatakan apa yang telah dilakukannya terhadap orang lain itu karena rasa trauma yang pernah dialaminya saat berusia remaja.
Salah satu kejadian yang pernah dialaminya adalah ketika dianiaya oleh seorang pendeta. Kejadian ini yang memperkenalkan seksualitas di luar kendali ke dalam dirinya.
Baca Juga: Rahasia Armie Hammer sebagai Kanibal dengan Fantasi Seks Liar akan Dibongkar di Dokumenter
"Apa yang terjadi pada saya adalah memperkenalkan seksualitas ke dalam hidup saya dengan cara yang benar-benar di luar kendali saya. Saya tidak berdaya dalam situasi itu. Saya tidak memiliki hak pilihan dalam situasi tersebut," kata Armie Hammer.
"Seksualitas diperkenalkan kepada saya dengan cara yang menakutkan di mana saya tidak memiliki kendali. Minat saya kemudian beralih ke: Saya ingin memiliki kendali dalam situasi, secara seksual," lanjut dia.
Tuduhan pelecehan seksual pertama kali diterima Armie Hammer pada 2021 lalu. Berawal dari satu orang, lalu disusul oleh beberapa orang dengan tuduhan serupa.
Baca Juga: Sang Sahabat Bangkrut, Robert Downey Jr Bantu Biaya Rehabilitasi Narkoba Armie Hammer
Tuduhan tersebut didasarkan pada pesan yang bocor antara Hammer dan orang-orang yang diduga korban, berisi konten yang meresahkan terkait tindakan kanibalisme dan kekerasan.
Hammer dituduh mengungkapkan keinginan untuk memakan hati orang lain dan memotong ibu jari kekasihnya, dengan maksud untuk membawanya ke dalam sakunya.
Selain itu, foto-foto yang menggambarkan memar dan luka parah di tubuh para penuduh dipublikasikan, yang diklaim dilakukan oleh Hammer selama aktivitas seksual.
