Mengenang sepeninggalnya Rima Melati, aktor legendaris yang meraih Piala Citra sebagai Pengabdian Seumur Hidup atau Lifetime Achievement di Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Sebagaimana diketahui semasa hidupnya, Rima Melati telah menghasilkan banyak karya di dunia perfilman Tanah Air. Hal ini membuat pagelaran FFI 2022 bersyukur akan kontribusi Rima Melati dan memberikan penghargaan atas kerja kerasnya.
Di sisi lain, anak dari mendiang Rima Melati, Henneke Adinda Tumbuan mengucapkan rasa syukurnya. Selain itu, ia juga mengapresiasikan atas pemberian Piala Citra untuk almarhumah ibundanya.
"Sebelumnya terima kasih untuk teman-teman yang sudah mendukung mama selama ini, di dunia entertainment tentunya," anak Rima Melati kepada awak media di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (22/11/2022).
"Terima kasih banyak juga kepada FFI 2022 atas penghargaan ini. Beliau (Rima Melati) sebenarnya tidak pernah mengharapkan penghargaan. Tapi biar bagaimanapun juga kami sangat mengapresiasi pemberian ini," tambahnya.
Baca juga: Marthino Lio Nggak Nyangka Dapet Piala Citra Aktor Terbaik FFI 2022, Luapkan Kebahagiaan!
Karya Rima Melati Semasa Hidup
Ada banyak karya Rima Melati semasa hidup. Ia merupakan salah satu aktris legendaris yang memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 60-an. Semasa hidupnya ia telah membintangi berbagai macam judul film.
Debut pertama Rima Melati lewat film Kasih Tak Sampai (1961) sebagai aktor utama. Bahkan film tersebut menjadi pembuka jalannya sebagai aktris layar lebar.
Lebih lanjut, sebelumnya di tahun 2014 Rima Melati juga sempat meraih penghargaan Lifetime Achievement Award di Festival Film Bandung. Ini menjadi salah satu penghargaan yang diterimanya sebagai aktor senior.
Baca juga: Putri Marino Kembali Meraih Piala Citra di FFI 2022 Lewat Film 'Losmen Bu Broto'
Ini beberapa film terbaik Rima Melati, diantaranya Noda Tak Berampun (1970), Wadjah Seorang Laki-Laki (1971), Salah Asuhan (1972), Intan Berduri (1972), Takdir (1973), dan Kupu-Kupu Putih (1983).
Bukan itu saja, ada juga Tinggal Landas Buat Kekasih (1984), Pondok Cinta (1985), Biarkan Bulan Itu (1986), Arini II (Biarkan Kereta Api Itu Lewat) (1988), Ungu Violet (2005), dan Ayah, Mengapa Aku Berbeda? (2011).
Tak cuma film, Rima Melati juga beberapa kali bermain sinetron. Diantaranya, Istana Impian (1996-1997), Mentari Di Balik Awan (2002-2003), Candy (2007), hingga Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian (2015).
