Pasangan Deva Mahenra dan Mikha Tambayong menghadiri Busan International Film Festival atau Festival Film Busan untuk pemutaran series “Teluh Darah” secara perdana pada 2022 lalu.
Rupanya, keduanya mengalami banyak pengalaman berkesan dalam festival film tersebut. Termasuk salah satunya ketegangan yang mereka rasakan saat menyaksikan film yang mereka bintangi ditonton secara Internasional.
"Seru karena kita mewakili South East Asia untuk special screening, series yang kepilih cuma Indonesia doang. Jadi lumayan tegang," beber Deva Mahenra di konferensi pers “Teluh Darah” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).
"Menariknya karena itu pengalaman pertama saya ke Korea dan spesial banget dan tidak terlupakan, membawa “Teluh Darah” mewakili South East Asia," sambung dia.
Baca juga: Pulang Honeymoon, Mikha Tambayong Blak-blakan soal Punya Momongan: Doakan Ya
Tak hanya itu, Deva membeberkan bahwa dirinya kagum melihat banyak orang yang rela mengantri untuk membeli tiket menonton “Teluh Darah” di Festival Film Busan.
"Sebagian dari mereka itu diundang, sebagian lagi purchase tiket, dan ngantri ingin nonton ‘Teluh Darah’," imbuh Deva Mahendra.
Senada dengan Deva Mahendra, Mikha Tambayong juga menuturkan kekagumannya terkait mahasiswa yang memberikan feedback positif untuk film “Teluh Darah”.
Baca juga: Pulang Honeymoon, Mikha Tambayong Blak-blakan soal Punya Momongan: Doakan Ya
"Pas di sesi tanya jawab banyak feedback dari mahasiswa-mahasiswa dan pelajar di sekolah film mereka sangat antusias sama culture Indonesia, soal black magic dan soal teluh. Sedikit banyak ini memperkenalkan culture Indonesia sama teman-teman di Korea," imbuh Mikha Tambayong.
Serial horor “Teluh Darah” mengisahkan kehidupan sepasang kekasih yaitu Wulan (Mikha Tambayong) dan Esa (Deva Mahenra) yang diteror oleh ilmu hitam. Keduanya mencoba memecahkan misteri yang ada dengan bekerja sama mencari tahu dalang dibalik kejadian janggal itu.
Selain Mikha Tambayong dan Deva Mahendra, series ini juga akan diperankan oleh Shenina Cinnamon, Justin Adiwinata, Imelda Therinne, Lukman Sardi, Maryam Supraba. Di series horor yang disutradarai Kimo Stamboel ini, terdapat 10 episode dengan durasi 45 menit.
Artikel menarik lainnya:
