Dua pengelola bisokop terbesar di Thailand, SF dan Major menutup beberapa cabang bioskopnya selama dua minggu ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Melansir Bangkok Post, pihak SF rencananya akan menutup 22 cabang di Kota Bangkok. Sementara Major akan menutup semua cabangnya yang tersebar di Thailand.
Penutupan ini sebenarnya bukan hanya karena mencegah penyebaran Covid-19. Tapi karena juga jumlah penonton yang menurun.
"Semenjak menyebarnya isu Covid-19, penikmat film di bioskop SF menurun sampai 40-50%, atau sekitar 1 juta penonton. Bukan hanya karena virus corona, tapi karena beberapa film blockbusters menunda perilisan filmnya," ucap Suwat Thongrompo, CEO SF Cinema City Co.
Diketahui, ada delapan film yang gagal tayang di Thailand, baik internasional maupun lokal. Seperti 'The Fast & Furious', 'Antlers', 'A Quiet Place II', dan 'Mulan'.
Sementara untuk asli Thailand di antaranya ada 'Phu Bao Thai Baan 4' dan 'Mother Gamer.'
Baik SF dan Major Cineplex merencanakan untuk menunda seluruh pemutaran film dan mencari gantinya. Mereka juga akan mengatur bioskop mereka dengan memberikan space di antara beberapa bangku. Termasuk menyediakan thermal scanner dan hand sanitizier.
