Sekuel 'Avatar' Kembali Diizinkan Syuting di Selandia Baru

- Selasa, 16 Juni 2020 | 00:45 WIB
Sutradara James Cameron pada 28 Januari 2010. (Photo/REUTERS/Christian Hartmann)
Sutradara James Cameron pada 28 Januari 2010. (Photo/REUTERS/Christian Hartmann)

Pengambilan gambar sekuel film fiksi ilmiah 'Avatar' karya sutradara James Cameron telah diizinkan untuk melakukan syuting di Selandia Baru. James mengatakan bahwa pengambilan gambar itu akan membawa ratusan pekerjaan dan jutaan dolar untuk Selandia Baru setelah negara itu melewati wabah Covid-19, Senin (15/6/2020).

Pihak produksi filmnya telah diberi izin khusus untuk terbang ke Selandia Baru dua pekan lalu. Di samping itu, saat ini perbatasan di negara tersebut masih ditutup untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.

Izin khusus tersebut juga tak berjalan mulus dan menimbulkan reaksi beragam, termasuk pemikiran kebijakan itu merupakan perlakuan yang tak adil. Namun Landau yang menjadi salah satu produser film mengatakan Selandia Baru akan mendapatkan banyak dampak positif.

"Produksi ini saja akan mempekerjakan 400 orang Selandia Baru," kata Landau, dilansir dari Reuters, Senin (15/6/2020).

"Kami akan menghabiskan waktu lima bulan, lebih dari 70 juta dolar AS di sini," ujar dia.

Sebelumnya, syuting sekuel 'Avatar' itu sempat ditunda pada Maret lalu demi menekan angka penularan Covid-19 di Selandia Baru. Cameron, Landau dan puluhan kru film kini diizinkan kembali mengerjakan sekuel 'Avatar dengan alasan ekonomi.

Namun, masih ada yang mengkritik bahwa hal tersebut tidak adil karena orang-orang masih terpisah dari keluarganya dan bisnis masih sulit bangkit tanpa staf.

Film ini hanya satu dari sedikit produksi yang sedang berlangsung di Selandia Baru, yang diharapkan bisa menarik lebih banyak minat pembuat film setelah berhasil mengalahkan Covid-19.

"Peluangnya sangat besar," ujar Landau.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X