Dalam sidang gugatan jutaan dolar antara Johnny Depp dan mantan istrinya Amber Heard terungkap kalau sang aktor memiliki ketergantungan terhadap obat penghilang rasa sakit.
Obat tersebut dikira dokter kalau Johnny Depp memiliki masalah dengan kemarahan akibat ketergantungan obat itu seperti yang disampaikan dalam sidang pengadilan.
Seperti yang dilaporkan The Sun, Kamis (14/4/2022) Christi Dembrowski, 61, saudari Johnny Depp jadi saksi dalam persidangan gugatan itu di Fairfax, Virginia, Selasa (12/4/2022).
Dembrowski mengatakan kalau dokter itu dalam sebuah email kepadanya, bahwa dia "tidak bertanggung jawab atas klaimnya" yang menyatakan kalau Depp memiliki masalah dengan amarah.
Bintang The Pirates Of The Caribbean, 58, menggugat mantan istrinya Amber Heard, 35, atas pernyataannya Washington Post 2018 lalu di mana dia menggambarkan Depp sebagai predator seks yang membuatnya jadi "korban kekerasan seksual".
Depp pun tidak terima dan mengatakan klaim pelecehan yang diduga palsu merusak kariernya dan dirancang untuk meningkatkan kariernya.
Dembrowski, yang pernah menjadi manajer Depp, mengatakan bahwa Dr David Klipper yang menyebut kalau dia pesimis kalau Depp bisa berhenti menggunakan narkoba.
Sementara itu sahabat Depp, Isaac Baruch, menangis setelah ditanya apakah dia marah dengan Heard.
“Saya lelah dan saya ingin semua ini berakhir. Depp ingin pulih, Heard juga ingin pulih," katanya.
Dia juga ditanya apakah dia mengingat pesan Johnny Depp kepadanya dengan harapan "semoga mayat Amber membusuk di bagasi Honda Civic?"
Baruch berkata seperti yang dilansir The Sun: “Ya , ini sudah tertulis."
Tak terima dengan tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan, Johnny Depp pun menggugat Amber Heard $ 50 juta atau sekitar Rp718 miliar.
