Sejarah Riasan Prostetik di Perfilman, Riasan yang Bikin Bradley Cooper Berubah Drastis

- Rabu, 1 Juni 2022 | 13:57 WIB
Kiri: Bradley Cooper (Istimewa) | Kanan: Bradley Cooper dalam film Maestro (Netflix)
Kiri: Bradley Cooper (Istimewa) | Kanan: Bradley Cooper dalam film Maestro (Netflix)

Ketika akun Netflix di Twitter mengunggah foto di balik layar proses syuting film terbarunya yang berjudul Maestro, nyaris tidak ada yang mengetahui bahwa pria tua berambut putih itu adalah Bradley Cooper.

Dalam film biopik itu, Cooper memerankan komposer musik legendaris Leonard Bernstein.

Perawakan aktor berusia 43 tahun itu tampak seperti pria lansia berusia 60-70 tahun pada umumnya. Tubuhnya gemuk, rambut memutih serta kulit yang tidak lagi kencang.

-
Bradley Cooper dalam film Maestro (Netflix)

Penampilan Cooper yang berubah drastis bahkan hampir tidak dikenali bahwa dia seorang Bradley Cooper itu terjadi berkat sebuah riasan yang disebut riasan prostetik.

Riasan prostetik atau juga disebut efek riasan khusus atau prostesis FX merupakan riasan yang dilakukan dengan menggunakan teknik pemahatan, pencetakan, dan pengecoran prostetik untuk menciptakan efek kosmetik tingkat lanjut.

Menariknya, riasan prostetik pertama kali muncul hingga menjadi populer berkat industri perfilman.

Riasan prostetik di perfilman

Dilansir berbagai informasi, kemunculan riasan prostetik pertama kali berawal dari pembuatan film yang berjudul A Trip to the Moon, sebuah film pendek petualangan asal Prancis yang dirilis pada 1902.

-

Riasan prosteik dalam film A Trip to the Moon (1902) (Istimewa)

Riasan prostetik pada film tersebut menciptakan riasan dengan efek pria di bulan yang dibuat dengan menggunakan kombinasi riasan dan masker jenis prostetik dengan pasta tambahan.

Sejak saat itu, riasan prostetik semakin populer dipakai untuk pemeran-pemeran di film.

Adalah Jack Pierce, penata rias asal Hollywood yang namanya melejit setelah membuat riasan prostetik untuk aktor Boris Karloff dalam film Frankstein pada 1931 dan Lon Chaney dalam film The Wolf Man pada 1941.

-
Riasan prostetik dalam film Frankstein (1931) (Istimewa)

Riasan prostetik direvolusi menjadi lebih modern berkat penata rias John Chambers dalam film Planet of the Apes pada 1968, Dick Smith dalam film Little Big Man pada 1970, Stan Winston dalam seri Terminator pada 1984, Rob Bottin dalam The Things pada 1982.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

JKT48 Rilis Short Movie Bertemakan Sihir

Minggu, 12 Mei 2024 | 20:10 WIB
X