Only Murders in the Building adalah serial komedi kriminal yang tayang perdana pada tahun 2021 di platform streaming Hulu. Tapi, sekarang serial yang terdiri dari dua musim ini juga bisa kamu tonton di Disney+ Hotstar.
Serial ini dibintangi oleh Steve Martin, Martin Short, dan Selena Gomez, serta disutradarai oleh Jamie Babbit.
Sinopsis Only Murders in the Building
Serial ini bercerita mengenai Charles (Steve Martin) dan Oliver (Martin Short), dua tetangga yang tinggal di sebuah gedung apartemen di New York.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Komedi Indonesia yang Bikin Ngakak Mulu
Mereka berdua sebenarnya tidak akrab, tapi punya satu hobi yang sama yakni mendengarkan podcast kriminal. Suatu hari, terjadi kegemparan di apartemen mereka.
Seorang tetangga tiba-tiba tewas dibunuh! Charles dan Oliver pun mulai melakukan penyelidikan. Kasus ini mempertemukan mereka dengan Mabel (Selena Gomez), seorang mahasiswi yang juga tinggal di apartemen yang sama.
Bersama-sama, mereka bertiga memulai penyelidikan dan merekamnya untuk disiarkan ke dalam podcast bertajuk Only Murders in The Building.
Review:
Serial ini memiliki ide cerita yang cukup unik, apalagi podcast emang lagi rame banget sekarang ini. Humor-humor receh dari Steve Martin dan Martin Short juga lumayan menghibur.
Selena Gomez juga memberikan penampilan yang mengesankan sebagai karakter misterius dan kompleks.
Fyi, serial ini merupakan proyek pertama Selena Gomez sebagai pemeran utama dalam sebuah serial televisi.
Salah satu kelebihan utama dari "Only Murders in the Building" adalah jalan ceritanya yang menarik dan sulit ditebak. Kamu bakal ikut menebak-nebak siapa pembunuh sebenarnya dan apa alasan dia membunuh. Banyak plot twist membagongkan di tiap episode yang membuatmu tak sabar menonton episode selanjutnya.
Chemistry antara Steve Martin dan Martin Short patut diacungi jempol. Mereka berdua emang sudah lama berteman dan bekerja bersama di beberapa proyek sebelumnya.
Selena Gomez juga berhasil mencuri perhatian dengan penampilan yang berbeda dari biasanya.
Kekurangannya mungkin adalah karakter pendukung yang cuma muncul sesekali dan terasa kurang dikembangkan. Beberapa episode juga terasa lambat dan membosankan karena alur ceritanya maju-mundur flashback.
