INDOZONE.ID - Denny Siregar, pegiat media sosial yang memproduseri film Sayap-Sayap Patah mengaku tidak takut dengan seruan boikot terhadap film tersebut.
Dia mengaku, Sayap-Sayap Patah yang dijadwalkan tayang pada 18 Agustus 2022 itu memiliki kelompok militan yang tetap ingin menonton bahkan menyewa satu studio bioskop.
"Ada yang mau boikot film Sayap Sayap Patah karena dianggap menyudutkan teroris, tapi enggak sedikit juga yang militan mau nonton bahkan sampe rela booking satu studio segala," kata Denny Siregar melalui akun Twitternya, Minggu (14/8/2022).
"Emangnya kita takut diboikot? Mainkan!" lanjut dia.
Dalam cuitan yang sama, Denny menilai seruan boikot terhadap film Sayap-Sayap Patah ini sama kasusnya dengan film Ahok yang diboikot oleh kelompok Aksi 2 Desember atau dikenal dengan 212.
"Mirip perang film Ahok sama 212 dulu," kata dia.
Mirip perang film Ahok sama 212 dulu..
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) August 14, 2022
Ada yang mau boikot film Sayap Sayap Patah krn dianggap menyudutkan teroris, tapi gak sedikit juga yang militan mau nonton bahkan sampe rela booking satu studio segala.
Emangnya kita takut diboikot2 ?? Mainkan !
Diketahui, film Sayap-Sayap Patah diangkat dari peristiwa kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada 2018 lalu.
Sayap-Sayap Patah mengisahkan tentang pasangan suami istri bernama Adji dan Nani yang tengah berbahagia karena Nani diketahui sedang hamil anak pertama.
Film ini disutradarai oleh Rudy Soedjarwo dan dibintangi aktor Nicholas Saputra dan Ariel Tatum.