Film 'Star Wars: The Rise of Skywalker' yang tayang mulai pekan lalu, mampu meraup pendapatan global US$374 juta. Data ini seperti diumumkan distributor Walt Disney Co., Minggu (22/12). Kendati mampu menduduki peringkat pertama box office minggu ketiga Desember, menggeser 'Jumanji: The Next Level' lansiran Sonny Pictures.
Namun, film ini menjadi film dengan pendapatan terendah dalam debut, dibanding trilogi film Star Wars lainnya, 'Star Wars: The Force Awakens' (2015) yang meraup US$517 juta dan 'Star Wars: The Last Jedi' (2017) yang mampu meraup US$450 juta.
Hampir separuh dari total pendapatan di minggu pertama atau sekitar US$176 juta film ini, berasal dari kawasan Amerika Serikat dan Kanada. Namun, di mata analis senior box office pada Exhibitor Relations Co., Jeff Bock, hasil ini merupakan penurunan.
"Angka tersebut bagus untuk Bulan Desember. Namun, itu penurunan 20 persen (di dalam negeri) dibanding film terakhir. Ini memprihatinkan, tidak peduli seberapa besar waralaba Anda (Walt Disney Co.)," jelasnya seperti melansir Reuters, Senin (23/12).
Sementara itu, Head of Theatrical Distribution Disney Cathleen Taff mengatakan, pihak perusahaan senang dengan penjualan film ini saat debut pekan lalu. Menurutnya, perusahaan akan melakukan penilaian secara keseluruhan paska penayangan.
"Kami pikir ini awal yang baik untuk menuju beberapa minggu pertama. Film ini diharapkan dapat menarik keluarga yang tidak masuk kerja selama libur Natal dan Tahun Baru," tandasnya.
