Spoiler! Sutradara 'Eternals' Jelaskan kenapa Karakter Kingo Tak Ikut Pertempuran Terakhir

- Senin, 3 Januari 2022 | 15:07 WIB
Chloe Zhoe (kiri) dan Kingo (kanan). (Photo/Wikipedia/Eternals)
Chloe Zhoe (kiri) dan Kingo (kanan). (Photo/Wikipedia/Eternals)

Sutradara Eternals Chloé Zhao menjelaskan mengapa Kingo dari Kumail Nanjiani tidak kembali untuk pertempuran terakhir. Marvel Studios menghasilkan banyak konten tahun ini, termasuk epik pertamanya yang berdurasi ribuan tahun.

Eternals diluncurkan di bioskop pada awal November dan memperkenalkan penonton ke grup kosmik tituler. Masing-masing diberkati dengan kekuatan luar biasa, Eternals dikirim ke Bumi ribuan tahun yang lalu untuk melindungi umat manusia dari Deviants jahat.

Kemunculan para Deviants membawa beberapa wahyu yang mengejutkan, membuat setiap Eternals mengevaluasi kembali keyakinan mereka. Pertempuran terakhir Eternals mengadu anggota tim melawan anggota tim saat satu faksi yang dipimpin oleh Sersi (Gemma Chan) bekerja untuk mencegah kehancuran Bumi.

 

-
(Photo/YouTube/Marver Entertainment)

 

Sementara faksi lain yang terdiri dari Ikaris (Richard Madden) dan Sprite (Lia McHugh) berkomitmen pada misi awal mereka. Semua anggota Eternals yang masih hidup hadir untuk pertempuran, kecuali bintang Bollywood Kingo yang sia-sia.

Baca juga: Muncul di 'No Way Home', Ini Sederet Alasan Spider-Man Tobey Maguire Disebut Pahlawan

Meskipun sebagian besar berpihak pada Ikaris dalam keyakinannya, Kingo tidak ingin melawan keluarganya dan menghilang dari babak ketiga Eternals. Dia kemudian muncul setelah pertarungan dan merupakan salah satu karakter yang terlibat dalam akhir cliffhanger.

Zhao kemudian baru-baru ini memberikan spoiler dan memberikan perspektifnya tentang mengapa Kingo tidak ikut dalam pertempuran terakhir.

"Kami berbicara banyak tentang – apa artinya menjadi heroik? Saya merasa kita memasuki periode revisionis untuk genre ini. Saya merasakan keinginan dari studio dan penonton," kata Zhao.

"Ada sesuatu tentang merayakan kekuatan feminin, baik pada pria maupun wanita dalam film ini, yang sangat penting bagi kami," ungkapnya.

"Saya pikir Sersi [Chan] adalah yang paling berani dari semuanya, karena tidak peduli seberapa banyak seseorang berbuat salah padanya, dia bisa memaafkan mereka, untuk menunjukkan cinta kepada mereka alih-alih meninju wajah mereka. Dia tetap terbuka dan rentan, dan itu benar-benar menjatuhkan makhluk yang paling kuat dan paling kuat," tutup Zhao.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X