Warner Bros Discovery tampaknya sedang mencoba untuk mengambil keputusan, akan menghapus atau tetap merilis film The Flash di tengah permasalahan yang dibuat oleh pemeran utamanya, Ezra Miller.
Seperti yang diketahui, Ezra Miller terlibat lagi dalam sebuah masalah dan yang paling terbaru, dia dinyatakan sebagai salah satu tersangka yang melakukan perampokan minuman keras.
Ini menjadi salah satu tantangan bagi pihak Warner Bros karena para penggemar DCEU sempat membuat kampanye untuk menghilangkan Ezra Miller dalam perannya di film The Flash.
Dilansir THR, Sabtu (12/8/2022), masalah yang dibuat oleh Ezra Miller ini telah memaksa pihak Warner Bros. Discovery untuk mempertimbangkan kembali semua opsi, termasuk membatalkan peran Ezra Miller di film tersebut.
Baca juga: Yamato Jadi Kru Luffy? Jika Benar, Ini Adalah Momen Paling Membahagiakan Penggemar
Salah satu opsi yang ditawarkan untuk mempertahankan film, Ezra Miller harus mencari bantuan profesional dan melakukan pers terbatas menjelang The Flash yang rilis di teater film pada tahun 2023.
Opsi kedua, The Flash akan dirilis tetapi mereka tidak melakukan klarifikasi lewat pers. Dan jika Miller terus menjadi berita utama yang tidak diinginkan, ada kemungkinan The Flash terancam dibatalkan.
Kontroversi yang dibuat aktor The Flash ini jelas berdampak pada Warner Bros, meskipun belum ada keputusan untuk film tersebut. Sejauh ini, The Flash menjadi salah satu film yang sangat ditunggu penggemar.
Membatalkan film superhero blockbuster yang menelan anggaran 200 juta dollar (Rp2,9 triliun) yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi, kontroversi yang dibuat Miller sungguh sulit untuk dilewati pihak produksi.
