Bagaimana jadinya bila ibu rumah tangga yang seharian di rumah dan kebanyakan membaca cerita detektif akhirnya turun menyelidiki kasus pembunuhan? Hal itulah yang tergambar dalam drama misteri berjudul 'In For A Murder' yang tayang di Netflix.
Film berjudul asli 'W Jak Murderstwo' ini dibuat dalam bahasa Polandia yang juga menampilkan para sineas dan deretan pemeran tersohor dari negara tersebut. Disutradarai oleh Piotr Mularuk, film 'In For A Murder' ini dibintangi oleh Anna Smolowik, Pawel Domagala, Dorota Segda, dan masih banyak nama lainnya.
Sipnosis 'In For A Murder'
Film ini berkisah tentang Magda Borowska (Anna Smolowik), seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang periang dan ramah namun masih menyimpang kepedihan masa lalu saat sahabat karibnya menghilang 15 tahun yang lalu. Suatu malam, ketika ia menemani anjingnya berjalan di pemukiman kompleks, ia tak sengaja menemukan mayat wanita di sebuah pekarangan.
Baca Juga: Film "Detektif Jaga Jarak" Sajikan Tragedi Komedi Perselingkuhan dengan Nuansa yang Segar
Magda yang mengerti dengan kondisi TKP dari novel detektif Agatha Christie, akhirnya memanggil polisi bernama acek Sikora, teman masa SD dan adik dari sahabatnya. Meski ia dilarang tak boleh ikut campur untuk penyelidikan, Magda tetap nekat, apalagi setelah melihat mayat wanita itu mengenakan kalung milik sahabatnya yang sudah menghilang 15 tahun silam.
Di saat yang bersamaan, Magda mencurigai bila suaminya kemungkinan berselingkuh. Di antara semua kekacauan itu, Magda menyisir semua bukti dan petunjuk yang ternyata menyimpan banyak rahasia yang dipendam oleh petinggi di kota kecil tempat ia tinggal.
Konsep Cozy Mystery ala Polandia
Dari latar dan gaya berceritanya, film ini memang memiliki format seperti cozy mystery kebanyakan. Sekedar informasi, cozy mystery adalah subgenre cerita misteri atau crime fiction tentang kasus pembunuhan yang terjadi di komunitas kecil dan diselidiki oleh penyelidik amatir non polisi dengan profesi yang unik. Tak hanya itu, cerita ini biasanya menunjukkan komedi yang menggelitik khususnya dari dialog dan situasi.
Hal itu terlihat jelas dalam cerita ini, Magda yang seorang ibu rumah tangga dan freelance asisten dokter hewan harus menyelidiki lingkungan sekitarnya meski dihambat oleh polisi atau larangan suami. Hal inilah yang menimbulkan komedi meski hanya senyum kecil dan tak membuat tertawa terbahak-bahak saat menonton.
Sebenarnya cukup menyegarkan menonton cerita jenis ini lantaran bisa bernostalgia dengan cerita-cerita Cozy Mystery yang kini sudah mulai jarang digarap. Apalagi lebih banyak misteri yang ditawarkan sekarang bernuansa gelap, thriller, dan psikologi. Bisa dibilang cozy mystery adalah tipe misteri pembunuhan yang bright dan terang-benderang dan ringan.
Hal inilah yang sebenarnya menjadi tantangan buat sineas, sekaligus selera buat para penonton. Buat kamu yang tipikal tak menyukai slow burn atau plot yang lambat, mungkin cerita ini bukan buat kalian. Tapi sebagai penikmat cerita slow burn yang juga mengisahkan sisi lain dari cerita misteri, seperti drama keluarga, persahabatan, isu perselingkuhan dan patriarki, detail ini yang disisipkan biar penonton menjadi lebih dalam mengenalnya karakter.
Karakter yang kurang hidup.
Sebenarnya asyik mengikuti pergerakan si emak-emak Magda yang keluyuran. Namun entah kenapa, karakternya kurang hidup sehingga tidak terlalu loveable dan membuat penonton simpatik. Emosinya terkesan datar. Terbukti saat ia menghadapi masalah. Seolah tak ada energi atau luapan emosi yang ditunjukkan.
Begitu Pula dengan berbagai karakter lainnya. Meskipun karakter polisi Jacek yang membuat kita terpingkal, atau suami Magda yang bikin penonton muak karena tak banyak bicara, manipulatif, posesif, tapi suka selingkuh.
Baca Juga: Review "The Millionaire Detective Balance: Unlimited", ketika Orang Kaya Jadi Detektif
Ending ceritanya pun tak terlalu mewah lantaran kasusnya tak benar-benar murni dipecahkan sang protagonis.Termasuk kejar-kejaran di akhir cerita yang sepertinya tak ada perlawanan khusus, malah menampilkan soundtrack film kungfu.
