CEO dari MD Entertainment dan MD Pictures Manoj Punjabi mengungkapkan mengaku geram dengan orang yang meremehkan film Indonesia.
"Saya paling nggak suka, jujur kalau film Indonesia diremehkan. Darah saya tinggi," kata Manoj Punjabi saat mengundang wartawan berkumpul di MD Place, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Ia mengakui bila film asing memang unggul, dan masih banyak orang yang membandingkan. Untuk membalas perkataan itu hanya bisa dilakukan dengan produk.
"Cuma kan ketika kita diremehkan, kita hanya bisa membuktikan dengan produk. Kita gak bisa ngoceh. Orang mau kritik, ah orang Indonesia gak mungkin bisa kalahkan film asing. Kita gak bisa bikin apa-apa. Priority film asing, ya dia memang unggul," kata Manoj lagi.
Baca Juga: 7 Film Terbaru 2023 dari MD Pictures: Ada 'Sewu Dino' hingga 'Kisah Tanah Jawa'
Berkat KKN di Desa Penari yang berhasil meraih 9 juta lebih penonton pada Mei hingga Juni lalu, Manoj merasakan paradigma terhadap film Indonesia berubah. Saat ini, film-film Indonesia bisa bertenger di premiere.
"Karena kita unggul begini, sekarang kan sudah beda. Jadi kami bisa bersyukur, jadi bisa film apa saja, tapi dengan KKN ini paradigmnya berubah. Dulu premiere mana pernah film Indonesia. Sekarang banyak film Indonesia di premiere, sampai ada yang bertahan dua minggu. Seperti film 'Pengabdi Setan 2', Miracle on Cell No.7, Mencuri Raden Saleh, dan lainnya," kata Manoj.
Ia berharap tahun depan akan banyak film Indonesia lebih bagus lagi.
"Jadi saya lihat ini kesempatan kita bahwa kita punya gigi dan mudah-mudah tahun depan juga film-film Indonesia lebih bagus lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Manoj Punjabi Kembali Angkat Sinetron Legendaris Cinta Fitri
