Film Kutuk yang Terkutuk

- Jumat, 19 Juli 2019 | 11:27 WIB
Dok.Indozone
Dok.Indozone

Scene dibuka dengan sebuah bis jurusan Jakarta - Cianjur. Saat di perjalanan, Shandy Aulia melamun sambil menatap ke jendela bis. Tidak lama kemudian, bis berhenti di suatu tempat.  

Shandy Aulia berhenti di tempat panti jompo tua yang dimiliki oleh Elena (Alice Norin). Panti jompo tersebut diwariskan oleh almarhum suami Elena, sehingga ia masih mengurus panti tersebut.

Panti ini kebanyakan mengurus orang tua yang sudah sakit atau lemah. Elena dibantu oleh perawat senior yang bernama Gendhis diperankan oleh Vitta Marissa. 

Dari awal datang Maya (Shandy Aulia) sudah merasa ada yang tidak beres dengan panti jompo tua tersebut. Namun, Elena dengan sabar dan telaten terus membimbing Maya. 

Berbeda dengan Elena, Gendhis menunjukkan perilaku yang tidak bersahabat dengan Maya sejak awal pertemuan. 

Maya dan Gendhis menjalankan tugasnya mengecek dan menjaga oma atau opa yang ada di panti jompo. Beberapa oma ada yang dirawat dan membutuhkan pengobatan. Stuart Collin atau dokter Sean pun membantu bertugas mengecek dan menangani setiap pasien. 

Perilaku dokter Sean dan Elena yang baik membuat tugas Maya menjadi lebih mudah dan mampu beradaptasi. Namun, keanehan di panti tetap ada dan masih menghantui Maya. 

Maya juga bertemu dengan pemuda yang bernama Reno, diperankan oleh Brian Mckenzie, ia kerap membantu dan memperbaiki peralatan rusak, yang ada di panti. 

Maya kerap bercerita kepada Reno tentang keanehan panti, bukannya membantu, Reno malah menyuruh Maya untuk keluar dari panti. 

Maya terus-terusan diteror oleh 'penghuni' panti. Namun, berkat teror tersebut, Maya pun dapat menguak keanehan yang terjadi di panti jompo tersebut. 

Film Kutuk akan membawa penonton berpacu jantung dari awal hingga akhir. Terdapat banyak adegan yang akan membuat penonton kaget dan histeris. 

Cerita di film ini mampu membawa emosi penonton dan meskipun film dengan genre horor, namun plot dalam cerita ini begitu rapi dan sinkron. Kamu akan mendapatkan pengalaman yang berbeda saat menontonnya. 

Full of scene yang greget!

Film ini disutradarai oleh Rudi Aryanto dan sekaligus film pertama yang diproduseri oleh Shandy Aulia. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X