Simu Liu, aktor baru yang diperkenalkan Marvel Studios lewat perannya di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, mengejek Warner Bros lantaran membatalkan film Batgirl yang telah melewati proses syuting.
Seperti yang diketahui, pihak studio membatalkan film Batgirl karena banyak perubahan yang terjadi di balik layar. Hal ini karena Warner Bros dilaporkan melakukan banyak perombakan besar-besaran terhadap film dan seriesnya.
Termasuk film Batgirl yang dikabarkan telah menyelesaikan proses fotografi di akhir Maret lalu dan sangat dinantikan serta dibintangi Leslie Grace. Sayangnya, hal itu justru berbanding terbalik dengan kenyataan.
Simu Liu kemudian memberikan ejekan kepada pihak studio Warner Bros. Discovery dengan membuat tweet di akun Twitter pribadinya. Aktor berusia 33 tahun itu 'mengumumkan' kalau Disney telah membatalkan Shang-Chi Holiday Special.
"Saya minta maaf untuk memberitahu kalian bahwa Disney telah memutuskan untuk membatalkan Shang-Chi Holiday Special karena masalah kontrol kualitas. Saya sudah memfilmkan semuanya. Saya bahkan mendesain Ta Lo yang serba jahe. RIP Shang Chi dan Legenda TEEEN GOLDEN RIIIIINGS," tulis Liu.
I'm sorry to inform you guys that Disney has decided to scrap the Shang-Chi Holiday Special due to quality control concerns. I had already filmed the entire thing. I even designed an all-gingerbread Ta Lo. RIP Shang Chi and the Legend of the TEEEN GOLDEN RIIIIINGS
— Simu Liu (@SimuLiu) August 5, 2022
Beberapa pengguna Twitter kemudian menanggapi tweet dari Simu Lie dengan mengakui bahwa parodinya itu cukup sarkas. Banyak pengguna Twitter menilai bahwa Simu Liu memiliki selera yang buruk lantaran mengkritik Warner Bros.
Ini bukan pertama kalinya Liu memberikan kritikan lewat akun media sosialnya, dia juga dikenal sebagai aktor Marvel yang sering memberikan komentar menohok untuk beberapa film yang dikomentarinya.
Di sampin gitu, penghapusan film Batgirl masih meninggalkan tanda tanya dan rasa penasaran dari para penggemar DC. Sebab, film ini sudah ditunggu dan melewati proses syuting yang panjang, namun pada akhirnya dibatalkan.
Selain dianggap mengambil keputusan mengecewakan, Warner Bros juga dinilai tidak memahami cara mempertahankan penggemar. Jika keputusan itu terus dilakukan, diprediksi akan banyak penggemar yang mulai tidak percaya dengan film produksi Warner Bros.
