Setelah tayang serialnya di salah satu stasiun televisi swasta nasional, ‘Lara Ati’ dalam versi layar lebar juga akan tayang di bioskop pada 15 September 2022 mendatang.
Film tersebut dibintangi Bayu Skak, Tatjana Saphira, Sahila Hisyam, Keisya Levronka, Dono Pradana, Ciccio Manassero, dan Syaharani. Bayu Skak yang sebelumnya sukses dengan trilogi film ‘Yowis Ben’, sekarang merilis karya teranyarnya ‘Lara Ati’. Film ini kental sekali budaya Jawa.
"Ini besutan perdana saya sebagai sutradara. Film-film sebelumnya masih sebagai asisten sutradara. Ribet tapi menyenangkan,” kata Bayu saat press conference di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6 September 2022).
Bayu Skak sendiri berperan sebagai Joko. Selain sebagai pemain, ia juga menjadi penulis skenario dan menciptakan tiga soundtrack di film ini. Meski sempat tertunda 1,5 tahun penayangannya akibat pandemi Covid-19, namun antusias para pemain sangat tinggi.
Sementara terkait dialog Jawa Timuran yang hampir 100 persen dalam video ini Bayu punya alasan tersendiri.
"Saya ingin mendobrak kalau orang berbahasa daerah itu katro. Sekaligus upaya saya agar menarik desentralisasi ke daerah. Daerah juga bisa berkembang," ucapnya.
Bayu dan Base Entertainment sebagai rumah produksi film ini melibatkan kru serta pemain lokal yang syutingnya berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Tatjana Saphira yang bukan berasal dari Jawa membutuhkan waktu 2 minggu untuk memperdalam karakter dan mempelajari dialog-dialog berbahasa Jawa tersebut.
"Setiap hari saya rekam pakai voice note, agar bahasa Jawanya pas. Menjadi tantangan yang menarik," ujar Tatjana yang berperan sebagai Ayu di film ini.
Menariknya kehadiran Keisya Levronka yang viral lewat lagu ‘Tak Ingin Usai ‘ mengaku tak mengalami kesulitan berarti dalam film ini.
"Baik film ataupun musik sama-sama enjoy. Tantangannya berbeda," ucap dara asal Malang, Jawa Timur ini yang berperan sebagai Ajeng, adik Joko.
Lara ati atau sakit hati tak melulu tentang percintaan namun juga mengangkat permasalahan life crisis yang dialami Bayu dalam dunia nyata seperti perbedaan pandangan hidup dengan ibunya dalam memilih pekerjaan.
Artikel menarik lainnya:
