Sipnosis 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas': Kisah Jagoan Berantem yang Impoten

- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 08:10 WIB
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, salah satu film peraih penghargaan, (Instagram/palarifilms).
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, salah satu film peraih penghargaan, (Instagram/palarifilms).

Film "Seperti Rindu Harus Dibayar Tuntas" berhasil memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Locarno International Film Festival 2021 beberapa waktu lalu.

Film yang diadaptasi novel berjudul serupa dari Eka Kurniawan, digarapa oleh Edwin sebagai sutradara yang turut memuji totalitas tim termasuk para pemain seperti Martino Lio dan Reza Rahadian.

"Suatu pengalaman yang luar biasa bekerja dengan mereka termasuk Reza dan Lio. Mereka memberikan pikiran, tubuh, dan semangatnya seribu persen untuk film ini," kata Edwin dalam acara ramah tamah daring bersama media di Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Selain Martino Lio dan Reza Rahadian, film yang merupakan adaptasi dari novel karya Eka Kurniawan ini juga dibintangi oleh Ladya Cheryl, Sal Priadi, dan Ratu Felisha.

Setelah meraih kemenangan di Locarno International Film Festival, film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" akan tayang di Toronto International Film Festival 2021 dalam sesi Contemporary World pada 9 September hingga 18 September 2021.

-

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, salah satu film peraih penghargaan, (Instagram/palarifilms).

Baca Juga: Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" akan Tampil di TIFF 2021

Film ini memiliki cerita yang unik dan menyentil isu maskulinitas dan feminisme yang dipadu dengan action dan romanasa.

Bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, ia impoten.Impotensi yang dialaminya bermula saat ia melihat tragedi pemerkosaan seorang janda gila oleh dua orang polisi. Tragedi yang pada akhirnya menyebabkan kefatalan dalam sejarah hidup Ajo Kawir.

Seperti karma, setelah menyaksikan adegan pemerkosaan, burung milik Ajo Kawir tak mau bangun. Kendati telah berhadapan dengan lekuk indah milik Si Rona Merah, burung Ajo tak menimbulkan reaksi apa-apa.

Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik kemudian jatuh cinta. Ajo jatuh cinta kepada Iteung. Cinta matinya ibarat Ajo rela mengorbankan nyawa demi Iteung semata. Mereka memutuskan untuk menikah. Iteung mau menerima Ajo meski dengannya ia tak bisa menikmati indahnya bercinta. Iteung tetap mencintai Ajo sepenuh hati.

Namun, kesabaran Iteung telah menemui batas. Ajo harus kembali menerima kemalangan, yakni seseorang telah menghamili Iteung, istrinya sendiri.

Amarah yang menguasai Ajo kala mendapati kabar tersebut menyeretnya ke dalam ruang penjara. Ajo melakukan pembunuhan terhadap seseorang yang jelas tak ada sangkut pautnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X