Teori Alice In Wonderland, Benarkah Terinspirasi dari Kisah Nyata Gadis Kecil?

- Kamis, 29 Desember 2022 | 18:30 WIB
Alice Liddell, sosok yang menjadi inspirasi kisah Alice In Wonderland. (VAM)
Alice Liddell, sosok yang menjadi inspirasi kisah Alice In Wonderland. (VAM)

Siapa yang tidak tahu dengan cerita Alice In Wonderland, cerita populer yang sering digunakan sebagai dongeng pengantar tidur. Bahkan filmnya juga sudah dibuat dalam versi live-action.

Tetapi di balik itu, sosok Alice dari kisah Alice In Wonderland ternyata berasal dari kisah nyata gadis kecil. Tokoh fiksi itu adalah sosok yang pernah hidup dan sampai saat ini ceritanya dikenal.

Kisah Nyata Alice Si Gadis Cerdas

-
Alice Lindell saat masih kecil. (VAM)

Kisah nyata petualangan Alice In Wonderland karya Lewis Carroll berasal dari gadis kecil cerdas dengan rasa ingin tahunya terhadap dunia. Alice terinspirasi oleh seorang gadis kecil yang nyata hidup di dunia. 

Namanya adalah Alice Liddell. Dia adalah teman Charles Lutwidge Dodgson seorang ahli matematika dan penulis Inggris. Kisah mereka dimulai tiga tahun sebelum buku Alice In Wonderland diterbitkan.

Charles melakukan sebuah perjalanan dengan menaiki perahu ke Sungai Thames. Dia bepergian dengan Henry Liddell bersama ketiga putri kecilnya Alice, Edith dan Lorina. 

Ternyata dia takjub dengan Alice, gadis kecil yang waktu itu berusia 10 tahun setelah meminta Charles Dodgson untuk menceritakan sebuah kisah kepada mereka.

Dodgson pun menceritakan padanya kisah tentang gadis kecil yang melakukan perjalanan ke dunia fantasi. Alice yang mendengar cerita itu menyukainya dan meminta Charles untuk menuliskannya untuknya.

Baca juga: Persamaan Alice In Borderland vs Alice In Wonderland: Cerita hingga Karakter Utama

Salinan Pertama Kisah Alice In Wonderland

-
Alice and the Dodo diilustrasikan oleh John Tenniel dalam edisi pertama terbitan pertama Alice's Adventures in Wonderland' karya Lewis Carroll. (VAM)

Pada 26 November 1864, Charles memberinya sebuah salinan pertama berjudul Alice's Adventures Under Ground. Charles menulis novel itu dengan nama pena, Lewis Carroll. Setahun kemudian novel itu resmi diterbitkan buku itu langsung sukses.

Lewis Carroll sudah menjadi seorang teman bagi keluarga Liddell sejak lama. Dia sering mengajak anak-anak Liddell berpiknik, di mana dia menceritakan kisah-kisah yang fantastis.

Dia menghabiskan waktu dengan semua anak Liddell tetapi gadis favoritnya tetaplah Alice. Hubungan persahabatan itu tiba-tiba berakhir pada Juni 1863 karena alasan yang tidak pernah diketahui.

Beberapa penulis biografi berspekulasi bahwa Charles memiliki perasaan romantis terhadap Alice. Pengarang lain mengklaim bahwa saudara perempuan Alice jatuh cinta padanya.

-
Alice Liddell. (Julia Margaret Cameron/Museum Victoria dan Albert)

Jadi dia memutuskan hubungan dengan keluarga Liddell. Namun topik itu akan tetap menjadi misteri selamanya yang sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti pemutusan hubungan itu.

Kehidupan dewasa Alice Liddell tidak terlepas dari masalah. Suatu hari putra Ratu Victoria, Pangeran Leopold jatuh cinta padanya. Leopold bahkan memberikan nama Alice kepada putrinya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X