Drama "Duty After School" merupakan drama yang diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama. Drama ini akan tayang menjadi 2 bagian. Bagian satu sudah tayang pada akhir maret 2023 lalu dan bagian dua rencana tayang pada tanggal 21 April mendatang waktu Korea.
Drama Korea ini bercerita tentang benda asing berbentuk bola-bola berwarna ungu yang bertebaran di langit yang akhirnya jatuh ke bumi. Bola bola tersebut mengeluarkan alien yang menyerang dan membunuh manusia.
Pemerintah berusaha membunuh alien tersebut namun sayangnya hanya alat khusus yang bisa membunuh alien tersebut. Di tengah banyaknya alien yang menyerang manusia, tentara Korea selatan mengalami banyak kehilangan tentara yang gugur dalam melawan alien.
Oleh karena itu pemerintah mencoba menambah pasukan tentara dengan merekrut siswa SMA kelas 3 sebagai tentara cadangan dengan iming iming Skor tambahan untuk masuk ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Review Drakor "The Fiery Priest", Kombinasi Sempurna Aksi dan Komedi Kocak
Siswa siswa tersebut dilatih secara militer sedemikian rupa mulai dari latihan fisik, bertahan, membidik hingga menembak dengan senapan asli. Mampukah mereka bertahan hidup melawan alien yang berdasarkan pelatihan militer secara singkat?
Buat kamu yang masih ragu untuk nonton, berikut 3 alasan kenapa Duty After School layak kamu tonton.
1. Tema klise namun Story-telling ‘ciamik’
Drakor "Duty After School" menceritakan serangan invasi alien dibumi. Meskipun terdengar seperti cerita klise namun yang menjadi menarik dalam drama ini adalah siswa siswa tersebut harus mengikuti pelatihan militer dan tidak serta merta langsung melawan alien tanpa persiapan.
Drama ini mengajak penonton merasakan latihan ala militer yang dilakukan siswa SMA kelas 12 mulai dari latihan fisik, ilmu bertahan, menyerang dan menembak dengan senapan oleh Tentara Korea.
Hal yang bikin nagih dalam drama ini adalah aksi laga yang dilakukan oleh Peleton 2 dari mereka yang belum terbiasa menembak hingga terampil dengan komando dari Letnan Lee dan Sersan Kim Woo-bin.
2. Pengembangan karakter yang adil
Pemeran dalam drama ini cukup banyak yaitu siswa SMA Sungjin Kelas 3 dimana memiliki karakter yang bermacam-macam mulai dari anak yang manja, kutu buku, berisik, egois serta aneh. Penggambaran awal cerita ini adalah kelas yang memiliki kerja sama tim yang kacau namun seiring waktu dan kejadian yang mereka lakukan serta hadapi bersama membuat mereka menyadari kekurangan masing masing dan menjadi proses pendewasaan setiap karakternya.
Drama ini menampilkan bagaimana siswa kelas 12-2 sebagai regu dari Peleton 2 mengemban tanggungjawab serta mengambil keputusan dalam kondisi genting. Penulis ingin memperlihatkan bagaimana tanggung jawab bukanlah dipandang dari usia melainkan dari pengalaman yang mereka alami secara langsung.
Meskipun pemeran dalam drama ini cukup banyak tetapi setiap peran yang ditampilkan memiliki porsi masing masing dalam cerita sehingga tidak ada peran yang diistimewakan dan menonjol pada satu orang. Kesan dalam drama ini yaitu tidak mengambil poin zero to hero dan ingin menyampaikan kemenangan yang didapat bukan dari satu orang tetapi kerja keras dan kepercayaan antar sesama rekan.
3. Menyuguhkan paket komplit emosi
Drama ini memiliki alur emosi yang roller coaster yaitu sesaat kita dibikin kesal dengan tingkah laku labil anggota Peleton 2 kemudian dibikin tegang dengan suasana invasi alien yang terjadi, belum lagi ketika rekan sesama Peleton 2 harus gugur dalam serangan invasi alien tersebut.
