Review “Classico”, Konflik Klise yang Plot Twist dan Gambaran Kehidupan di Paris

- Jumat, 7 April 2023 | 15:20 WIB
Review film
Review film

Film Classico menjadi salah satu rekomendasi film terbaru dari Amazon yang layak ditonton keluarga. Film karya Nathanaël Guedj and Adrien Piquet-Gauthier menghadirkan aktor terkenal Prancis Ahmed Sylla, Alice Belaïdi, dan Hakim Jemili sebagai pemain utamanya. 

Selain itu, film keluarga Classico merupakan produksi Federation Entertainment & Yvette Production yang tayang pada tahun 2022. Film ini dibuat dengan bahasa pengantar Prancis tetapi dapat ditonton dengan berbagai subtitle secara eksklusif di Prime Video.

Baca juga: Review Mirage: Film yang Menghipnotis Penonton dengan Plot Twist Mengejutkan

Sinopsis Film

Sami (Ahmed Sylla) adalah pecinta berat klub bola Olympique de Marseille (OM), klub bola asal kota Marseille. Ia tumbuh di Marseille bersama dengan rasa cintanya terhadap OM yang membawanya bekerja di klub tersebut sekaligus menjadi sosok penting di kalangan pendukung OM. 

Di samping itu, Sami (Ahmed Sylla) tinggal di sebuah panti dan merawat anak-anak di sana bersama Thèrése (Guilaine Londez). Di tengah tumpukan utang yang menjerat panti, timbul masalah baru mengenai piala kebanggaan milik Olympique de Marseille yang hilang. Satu-satunya cara menyelesaikan semua ini ialah penyamaran Sami (Ahmed Sylla) menjadi seorang Parisian.

Sudah menjadi rahasia umum bagi orang Prancis tentang persaingan sengit klub bola Paris Saint Germain (PSG) dan Olympique de Marseille (OM). Di situasi yang mendesak, Sami (Ahmed Sylla) harus berpura-pura menjadi seorang pendukung PSG demi mengambil Champions Cup yang dicuri. Dengan sisa waktu kurang dari dua minggu, ia harus segera membawa tropi kebanggaan OM kembali ke Marseille.

Review Film

-
Poster film "Classico". (Amazon Prime)

Merujuk pada poster, review film Classico cenderung akan mengisahkan tentang dunia sepak bola terutama dari sisi pendukung klub bola. Sebaliknya, Classico justru mengangkat isu keluarga yang menjadi titik awal konflik terjadi. 

Tokoh utama Sami yang tinggal di panti asuhan bersama anak-anak yatim piatu seolah menghadirkan gambaran kesedihan di film ini, tipikal film sejenis lainnya. Namun, film ini lebih menceritakan sisi pengorbanan untuk keluarga dan klub bola kesayangan.

Kisah sisipan dari dua tokoh utama lainnya, Lisa (Alice Belaïdi) dan Pierre (Hakim Jemili) juga menyinggung tentang keluarga. Dengan kata lain, “Classico” menggabungkan kisah dunia sepak bola yang dibalut dengan isu kekeluargaan yang menjadikan film ini menarik.

Konflik Klise yang Plot Twist

Berdurasi 97 menit, alur film ini tidak terlalu kompleks. Konflik utama dalam film ini sebenarnya cukup klise, yakni tentang menyelamatkan panti asuhan dari lilitan utang. Selain itu, ada beberapa bagian yang bisa ditebak oleh penonton tentang alur cerita ke depannya, seperti Sami (Ahmed Sylla) yang berusaha mendekati Lisa (Alice Belaïdi) untuk mendapat akses ke petinggi pendukung klub PSG.

Namun, penonton mungkin juga akan terjebak dalam dugaan siapa pelakunya. Ketika memasuki bagian konflik, pelaku pencurian sudah disebutkan di awal. Bagian utama dari film ini kemudian membahas tentang bagaimana mengambil kembali barang yang dicuri oleh terduga pelaku. 

Namun, film ini menyuguhkan plot twist tentang siapa pelaku sebenarnya. Film “Classico” sendiri dikategorikan sebagai film bergenre komedi meskipun sepanjang menonton film ini tidak menemukan banyak adegan lucu. Dibanding komedi, “Classico” lebih cocok dimasukkan ke genre sport atau drama keluarga

Entah pertimbangan apa yang menjadikan film ini masuk ke genre komedi terlepas dari Ahmed Sylla?pemeran Sami?yang juga seorang komedian. Di samping itu, pemilihan judul “Classico” juga dipertanyakan karena jika membahas persaingan klub bola Paris Saint Germain (PSG) dan Olympique de Marseille (OM), istilah yang umum digunakan adalah Le Classique.

Baca juga: Review Film "Air": Persembahan Inspiratif Ben Affleck tentang Pembuatan Nike Air Jordan

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X