"Time to Hunt" Tampilkan Aksi Menegangkan dan Suasana Mencekam

- Rabu, 29 April 2020 | 10:58 WIB

Film "Time to Hunt" asal Korea Selatan bergenre thriller karya sutradara Yoon Sung-hyun menampilkan sejumlah aksi menegangkan dengan balutan sinematografi dan suara yang mendukung. 

"Sejak awal, saya ingin merancang Korea seperti neraka, di mana generasi muda berjuang hanya untuk bertahan hidup, merindukan uang dan ingin melarikan diri dari kenyataan," ujar Yoon Sung-hyun seperti dilansir Yonhap, Selasa (28/4/2020). 

Sung-hyun berfokus pada ekspresi detil para tokohnya disertai pencahayaan dengan warna merah yang kuat dan musik yang menambah suasa mencegam di dalam adegan. 

"Tapi bertahan dan melarikan diri bukanlah semua hal yang harus mereka lakukan. Mereka harus berjuang melawan sesuatu," jelas Sung-hyun mengenai film tersebut.

"Time to Hunt" menjadi sorotan media Korea Selatan karena menjadi ajang reuni aktor utama film "Bleak Night" (2011) film Sung-hyun sebelumnya. 

Di film ini Lee Je-hoon dan Park Jung-min dipertemukan bersama bintang film "Parasite", Choi Woo-shik.

Film ini mengisahkan tentang empat sahabat yang berencana melarikan diri dari kota yang hancur. Namun hidup mereka terancam karena mereka menjadi target pengejaran orang yang tidak diketahui identitasnya.

Sung-hyuk membutuhkan waktu sembilan tahun untuk menampilkan film keduanya ini ke hadapan publik, ditambah dua bulan lagi karena pandemi COVID-19.

Hingga pada 23 April lalu, film ini dirilis di 190 negara dengan subtitel 29 bahasa namun bukan melalui layar lebar melainkan platform Netflix. 

Ini menjadikan "Time to Hunt" film komersial Korea Selatan pertama yang rilis melalui platform streaming tanpa pertunjukan di layar lebar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X