Sutradara Matt Reeves baru-baru ini menjelaskan mengapa adegan Joker dihapus dari potongan akhir film The Batman. Kata dia, hal itu dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Riddler dan motifnya.
Selain itu, adegan tersebut juga tidak berpengaruh terhadap jalan cerita. Sehingga ketika adegan dihapus, maka tidak ada cerita yang hilang atau terpotong.
"Ketika kami sedang menyusun film, adegan ini, meskipun menurut saya Barry dan Rob melakukan adegan yang keren bersama, itu adalah salah satu hal yang secara naratif tidak diperlukan," kata Reeves dilansir ScreenRant.
"Anda mendapatkan semua yang dikatakan Barry kepadanya, yang dikatakan Joker kepadanya, selama film dan mengingat panjangnya film, itu membantu cerita untuk menghilangkan adegan itu, tetapi saya selalu sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan Barry dan Rob di adegan itu," tutup dia.
Seperti diketahui, dalam adegan berdurasi lima menit yang dihapus itu, terlihat detektif Dark Knight (Robert Pattinson) menginterogasi Joker untuk membuat profil Riddler, seorang pembunuh berantai yang bertekad mengungkap kebenaran tentang Kota Gotham yang korup.
Meski tidak terungkap sepenuhnya, narapidana Arkham dengan rambut dicat hijau itu dapat memberikan gambaran sekilas tentang Joker versi Reeves yang diperankan oleh aktor Barry Keoghan dan penata rias Michael Marino.
Reeves mengungkapkan "Joker who's not yet the Joker" terinspirasi dari gaya mulut Gwynplaine karya Conrad Veidt yang dimutilasi dalam The Man Who Laughs, film bisu tahun 1928 yang pada akhirnya memengaruhi karakter DC Comics itu.
