Serial horor Korea Selatan "Kingdom" musim kedua akan ditayangkan di Netflix pada 13 Maret 2020.
"Kingdom" berkisah tentang sebuah kerajaan yang penuh dengan korupsi dan dilanda kelaparan, tersebar sebuah rumor misterius mengenai kematian sang raja.
Pada serial pertama "Kingdom" terungkap para mayat hidup tetap bangkit kembali bahkan setelah matahari terbit.
Cerita ini ditutup dengan adegan menegangkan dimana pasukan pertahanan Pengeran Lee Chang diserbu oleh pasukan zombie.
Kini di musim keduanya, Lee Chang dan pasukannya kembali ke Hanyang, ibu kota Joseon. Ia harus menghadapi konspirasi lain dari Klan Cho, yang kini semakin serakah dan semakin berkuasa dari sebelumnya.
Netflix melalui siaran resmi juga menyampaikan beberapa hal yang dapat dinantikan dari "Kingdom" musim kedua ini.
Perjuangan yang Penuh Darah
"Musim kedua adalah kisah mengenai darah. Tidak hanya darah dalam arti literal, namun juga darah yang merujuk pada garis keturunan," ujar sang pembuat naskah Kim Eun-hee dilansir dari Antara.
Lee Chang dan pasukannya harus mempertaruhkan nyawa mereka karena ancaman wabah dan pasukan zombie yang menyebar dengan cepat. Di saat yang sama, para anggota Klan Cho mempertaruhkan segalanya untuk bisa mempertahankan garis keturunannya.
Dua Sutradara untuk Satu Serial
Untuk pembuatan serial "Kingdom" season dua ini melibatkan dua orang sutradara yaitu Kim Seong-hun dan Park In-jae. Kim sebagai sutradara "Kingdom" season satu membuka musim kedua dengan menyutradarai episode pertama.
Sementara Park In-jae melanjutkan episode dua hingga enam. Pada musim kedua, sutradara Park In-jae akan memperlihatkan lebih jauh kelaparan dan penderitaan rakyat yang diakibatkan oleh keserakahan para penguasa.
Diarahkan oleh dua sutradara ini, cerita mengenai kelaparan, wabah, dan ambisi kekuasaan berhasil dikemas dalam sebuah konflik penuh darah yang apik.
Pertempuran Besar "Kingdom" Musim Kedua
