INDOZONE.ID - Kalau kalian sudah menontonShe-Hulk: Attorney at Law tentunya paham apa yang ditulis di judul. Khususnya di bagian mendekati ending tentang kemunculan Wrecking Crew yang mengincar darah dari Jennifer Walters atau She-Hulk.
Oke! Peringatan 'spoiler warning' yah untuk menonton serialnya terlebih dahulu di Disney+ sebelum membaca sisa artikel ini.
Ya, episode ketiga She-Hulk memang berisi drama pengadilan para yang melibatkan dua manusia super yang dibalut dengan komedi. Namun ada misteri dan secuil pertanyaan mendekati ending cerita.

Salah satunya adalah saat She-Hulk diserang oleh empat penjahat yang disebut sebagai Wrecking Crew. Nah, salah satu dari anggotanya itu mengicar sample darah dari She-Hulk.
Siapa itu Wrecking Crew?

Di dalam komik Marvel, Wrecking Crew ini terdiri dari tim penjahat yang memiliki kekuatan para Asgardian. Mereka diciptakan oleh Len Wein dan Sal Buscema muncul pertama kali di komik Defender #17 pada Agustus 1974, seperti yang dikutip situs Marvel Fandom.
Terdiri dari Wrecker, Thunderball, Bulldozer, dan Piledriver. Namun dalam serial She-Hulk nama yang terkonfirmasi dari list cast di IMDB baru Wrecker dan Thunderball. Selain itu, Wrecking Crew versi MCU ini terkesah lemah dan agak komedi.

Siapa Bos dari Wrecking Crew?
Dalam epiosde terakhir itu, terlihat Thunderball sempat menusukkan jarum besar ke tubuh She-Hulk, namun gagal karena jarum itu bengkok begitu mengenai tubuhnya.

Saat ia gagal dan melarikan diri, Wrecker sempat mengatakan bila bos merekalah yang memerintahkan mereka untuk mencuri sample darah dari Jennifer Walters atau She-Hulk.
Namun, muncul pertanyaan di media sosial terkait identitas dari bos yang menyuruh Wrecking Crew.
Beberapa orang memiliki beberapa teorinya tersendiri. Menshealth membuat teori dengan beberapa nama penjahat di dunia MCU.
Dimulai dari Titania, sosok influencer super yang muncul di episode 1, Val, wanita misterius yang muncul di 'The Falcon and The Winter Soldier', Kingpin, bos mafia musuh Daredevil yang muncul di Hawkeye. serta The Leader akan Dr Samuel Sterns, ilmuwan yang luka di kepalanya kena tetesan darah Hulk dana film "Inciredible Hulk' (2009).
Namun, belum ada kejelasan yang jelas yang mana yang paling mungkin. Semuanya akan terjawab di sisa enam episode She-Hulk selanjutnya.