Belum lama perilisan Death On The Nile, 20th Century Fox mengkonfirmasi bahwa akan menggarap film dari adaptasi novel Agatha Christie lainnya. Film ketiga ini dipastikan akan kembali digarap oleh Kenneth Branagh.
Seperti dilansir The Hollywood Reporter, Presiden 20th Century Studios Steve Asbell mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengerjaan film ketiga dari adaptasi novel Agatha Christie.
Film yang kembali menghadirkan Branagh sebagai detektif Hercule Poirot itu sedang dalam pengerjaan dan naskah telah ditulis sepenuhnya oleh Michael Green.
Asbell juga menegaskan bahwa Branagh tidak hanya akan kembali sebagai pemeran Hercule Poirot, tetapi dia juga akan kembali bertindak sebagai sutradara.
"Kami memiliki waralaba Poirot, kami memiliki cerita Christie lainnya... Saya suka film-film ini, saya suka Ken (Kenneth Branagh). Kami memiliki naskah ketiga yang ditulis oleh Michael Green yang merupakan perubahan genre yang cukup berani. dan dalam nada. Ini adalah Venesia pascaperang dan adaptasi dari salah satu novel yang kurang terkenal. Jadi saya pikir Anda akan melihat kumisnya lagi," ungkap Asbell.
Seperti diketahui, waralaba Poirot dimulai dari Murder on The Orient Express pada 2017 lalu yang berhasil meraih kesuksesan dari segi pendapatan yaitu sebesar 350 juta dolar AS di box office global.
Kesuksesan ini memancing 20th Century Fox untuk kembali mengadaptasi novel Agatha Christie lainnya, Death on the Nile yang dirilis pada 9 Februari 2022.
Cerita Death on the Nile diawali dari kisah Simon Doyle (Armie Hammer) yang bertunangan dengan Jacqueline de Bellefort (Emma Mackey), seorang perempuan dari latar belakang keluarga aristokrasi Prancis yang sedang jatuh miskin.
Suatu hari, de Bellefort memutuskan untuk memperkenalkan Doyle kepada teman sekolahnya yaitu Linnet Ridgeway (Gal Gadot). Hal itu dilakukannya untuk mendapatkan pekerjaan demi memulai hidup baru yang diinginkan.
Namun, Doyle malah jatuh cinta dengan Ridgeway dan memutuskan untuk meninggalkan de Bellefort. Hubungan keduanya pun lanjut hingga ke pernikahan.
Doyle dan Ridgeway kemudian berbulan madu melakukan perjalanan dengan kapal paseira mewah menyusuri Sungai Nil di Mesir.
Di atas kapal yang sama, mereka bertemu dengan detektif terkenal, Hercule Poirot yang sedang berlibur dengan melakukan perjalanan ke Mesir.
Tiba-tiba, suatu peristiwa tragis yang menggemparkan pun terjadi ketika pasangan tersebut dibunuh oleh seseorang yang misterius. Perjalanan Hercule Poirot yang awalnya untuk berlibur berubah untuk menguak dalan dari aksi pembunuhan itu.
