Ernest Prakasa, sosok yang dikenal sebagai komedian sekaligus sutradara ini berharap bahwa industri film Tanah Air tidak hanya diramaikan dengan film horor saja. Melainkan juga ada banyak genre variatif yang hadir menghiasi bioskop Indonesia.
#KAMUHARUSTAU bahwa industri film Tanah Air kembali menggeliat pada 2022 ini, para penonton banyak yang melepaskan kerinduannya untuk menonton langsung di layar lebar pasca hampir dua tahun absen karena pandemi.
Oleh karena itu, Ernest Prakasa berharap industri film Indonesia memiliki lebih banyak genre untuk dijajal. Pasalnya, penonton film Tanah Air sudah hampir menyambangi jumlah penonton sebelum pandemi, yakni pada 2019.
Baca juga: Berkolaborasi dengan Ernest Prakasa, IOH Luncurkan Web Series 'Kalau Jodoh Takkan Kemana'
"Aku baru balik dari Thailand di sana bioskop belum kaya di sini, sekarang sudah hampir menyamai perolehan kita di 2019 sebelum pandemi terjadi. Kayanya ini sesuatu yang patut disyukuri oleh semua pihak," ungkapnya ketika diwawancarai di Jakarta Convention Center Senayan beberapa waktu lalu.
"Harapannya, sekarang tinggal masalah variasi genre menurutku," sambungnya.
Dirinya sendiri, mengaku ingin menjajal genre action-comedy. Menurutnya itu akan menjadi sebuah tantangan sekaligus pengalaman baru karena butuh banyak latihan serta persiapan yang harus dilakukan.
Namun, Ernest Prakasa paham bahwa untuk menggarap genre action dibutuhkan kemampuan teknis yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, dia merasa belum percaya diri untuk menggarap genre tersebut.
"Genre sebenarnya selalu ingin buat action comedy, cuma aku sadar bahwa action itu genre yang butuh kemampuan teknis paling tinggi kalau ditingkatin, jadi masih belum PD. Tapi someday pengen banget sih bisa bikin action," tuturnya.
Baca juga: Respons Ernest Prakasa soal Sedekah Wirda Mansur Singkat tapi Nyelekit: Genetik!
Di sisi lain, Ernest Prakasa saat ini sedang mempersiapkan film terbarunya Cek Toko Sebelah 2, sekuel dari film pertama. Film drama keluarga ini akan hadir di bioskop pada 22 Desember yang mengangkat cerita tentang perjuangan wanita.
Tak sendirian, Ernest ditemani sang istri Meira Anastasia sebagai penulis dan Co-sutradara film tersebut. Penasaran bagaimana filmnya? Tunggu kabar berikutnya ya!
