Deva Mahendra menjadi salah satu aktor Indonesia yang berkesempatan menghadiri Busan Film Festival pada 2022 lalu. Menariknya, ia menjadi pembicara untuk peran yang dimainkannya di series "Teluh Darah".
Deva Mahendra menyatakan, dirinya sempat mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan bagaimana cara black magic atau ilmu hitam bekerja kepada penonton di Korea.
"Saya rasa hampir di setiap negara punya black magic dengan caranya deh. Jadi paling kita hanya perlu menjelaskan sampai ketemu bahwa sebenarnya ini bukan sesuatu yg asing di negara kalian cuma penamaannya beda," imbuh Deva Mahendra di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2022).
"Terlepas dari black magic, teluh, santet dan sebagainya kita tuh ada satu kata yang mendunia, voodoo. Orang udah tau banget dan memudahkan kita mempromosikan Teluh Darah di sana mereka cukup familiar di sana," sambung dia.
Baca Juga: Makna Simbol Infinity dari Cincin Pernikahan Deva Mahenra & Mikha Tambayong
Tak hanya itu, Deva mengatakan bahwa masyarakat di Korea memiliki antusias yang besar dalam berdiskusi akan series "Teluh Darah".
"Cuma memang ketertarikan untuk tau lebih jauh dan detail itu besar banget, Makanya kemarin diskusinya cukup berjalan dengan panjang," imbuh Deva.
Senada dengan Deva Mahendra, sebelumnya, Mikha Tambayong yang juga berkunjung ke Busan menuturkan kekagumannya akan masyarakat Korea yang memberikan respon positif untuk series "Teluh Darah".
"Pas di sesi tanya jawab banyak feedback dari mahasiswa-mahasiswa dan pelajar di sekolah film mereka sangat antusias sama culture Indonesia, soal black magic dan soal teluh. Sedikit banyak ini memperkenalkan culture Indonesia sama teman-teman di Korea," imbuh Mikha Tambayong.
Artikel Menarik Lainnya:
