Film terbaru besutan sutradara Matt Reeves, The Batman telah menyedot perhatian banyak penonton.
Jika skor di situs ulasan Rotten Tomatoes menjadi indikator keberhasilan sutradara, maka Matt Reeves menjadi sutradara pertama yang berhasil membuat film DC yang disenangi kritikus dan penggemar.
Kendati The Batman menuai pujian dari banyak kritikus dan penonton, namun Reeves masih ragu kalau dia diminta untuk membuat film Marvel yang bagus.
"Saya sayang menghormati Kevin Feige dan juga para sutradara di Marvel lainnya," ungkap Reeves dilansir Variety, Kamis (3/3/2022).
"Tapi jujur dengan Anda, saya hanya tidak tahu bagaimana saya akan melewatinya. Harus ada beberapa tingkat penemuan bagi saya, di mana saya memiliki kebebasan untuk menemukan jalan saya. Jika saya harus masuk ke sesuatu yang sudah diatur terlalu kuat, maka saya pikir saya akan tersesat. Dan saya pikir mereka juga tidak akan senang dengan saya," jelas dia.
Reeves sendiri mengaku tidak yakin dengan hasil The Batman. Sebab, Warner Bros memintanya untuk membuat film tersebut saat dirinya sedang menjalani masa pasca-produksi 'War for the Planet of the Apes' pada 2017 lalu.
"Warner Bros terus menghubungi. Saya hampir kesal. Saya bilang 'Tunggu, apa yang tidak mereka mengerti tentang fakta bahwa saya membuat film ini?'" ungkap dia.
"Lalu manajer saya bilang, 'Jika Anda memiliki minat, Anda mungkin ingin meluangkan waktu untuk melakukan pertemuan itu,'" lanjut dia.
Dengan harapan kesuksesan The Batman, Reeves tampaknya memiliki masa depan untuk berada di DC Universe selanjutnya. Selain The Batman, dia juga akan menggarap Gotham PD dan The Penguin untuk HBO Max, dan juga kemungkinan sekuel The Batman.
"Saya benar-benar percaya pada apa yang telah kami lakukan dan saya akan bersemangat untuk menceritakan lebih banyak cerita... Kami sudah menceritakan kisah lain di ruang streaming, kami melakukan hal-hal di HBO Max, kami melakukan pertunjukan Penguin dengan Colin yang akan menjadi sangat keren," kata Reeves kepada The Independent.
