Sinopsis dan Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda yang Terjebak dalam Ritual dan Santet

- Minggu, 23 April 2023 | 12:49 WIB
Poster Sewu Dino (Instagram/sewudinomovie)
Poster Sewu Dino (Instagram/sewudinomovie)

Lebaran kali ini bioskop Indonesia banyak menayangkan film-film baru, mulai dari komedi hingga horor

Kali ini yang cukup menarik perhatian adalah film Sewu Dino yang digadang-gadang akan mengikuti jejak kesuksesan film KKN dI Desa Penari. Sama seperti film KKN di Desa Penari, Sewu Dino juga merupakan film adaptasi dari Thread Twiter Simple Man. Film ini diproduksi MD Pictures dan disutradarai oleh Kimo Stamboel.

Baca Juga: 7 Film Terbaru 2023 dari MD Pictures: Ada 'Sewu Dino' hingga 'Kisah Tanah Jawa'

Sinopsis Sewu Dino

Sewu Dini berkisah tentang Sri (Mikha Tambayong), yaitu seorang perempuan muda yang rela bekerja untuk keluarga Atmojo demi mendapat gaji besar untuk pengobatan sang ayah. Namun, tugas Sri ternyata tidaklah mudah, ia harus melakukan ritual basuh sudo untuk menenangkan Della Atmojo yaitu cucu dari keluarga Atmojo yang terkena santet 1.000 hari.

Review Sewu Dino

Film Sewu Dino merupakan film yang memiliki pengembangan konflik cukup lama, apalagi Sewu Dino memiliki durasi sekitar dua jam. Hal itu tidaklah heran jika ada penonton yang merasa bosan saat menyaksikan film ini. Pengembangan konflik yang cukup lama ini tentunya memiliki alasan khusus, yaitu untuk menjelaskan cerita horornya dengan sedetile mungkin. 

Elemen horor yang berkaitan dengan ritual untuk Della Atmojo dijelaskan secara perlahan dari awal hingga akhir filmnya. Bisa dibilang, ini jauh lebih baik dari Film sebelumnya yang rilis sebelumnya, yaitu KKN DI DESA PENARI. 

Namun, pada bagian akhir dari film ini terasa terburu-buru dalam menyelesaikan konfliknya. Walaupun hal itu tidaklah terlalu mengganggu. 

Jajaran pemain dalam film Sewu Dino melibatkan aktor-aktor ternama Indonesia mulai dari Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Karina Suwandi, Agla Artalidia, hingga Marthino Lio. 

Hanya saja, kepiawaian akting dari para aktor-aktor tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik dan latar belakang dari beberapa tokohnya dirasa kurang terungkap secara jelas. 

Seperti yang dijelaskan di awal, sewu dino bisa dibilang cukup baik dari KKN Di Desa Penari. Namun, tetap saja unsur horor yang ada pada film ini masih belum pada pada level tertinggi perfilman horor. 

Sewu Dino masih mengandalkan Jumpscare untuk memberikan kesan menakutkan kepada penonton. Juga, penggunaan efek CGI serta make-up untuk beberapa adegan horornya punya kualitas yang biasa saja, tidak bagus tapi juga tidak terlalu buruk. 

Meski begitu, Sewu Dino tetap sangat layak dinikmati sebagai film Horor. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan disejumlah bioskop di Indonesia sejak tanggal 19 April 2023.

Baca Juga: Usai KKN di Desa Penari, SEWU DINO jadi Cerita Horor yang Bakal Difilmkan, Lebih Seram!

Rating

Indozone memberikan rating 8.5/10 untuk film ini.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X