Dari kecil, lingkungan akan mengajari kita untuk menjadi anak yang pintar dengan rajin belajar dan menerapkan sikap disiplin. Lantas bagaimana dengan masalah finansial?
Pendidikan formal sekalipun bahkan tidak menjelaskan secara detail tentang cara untuk mengelola uang dengan baik demi bertahan hidup didunia yang serba tidak pasti ini.
Melalui film Netflix ‘Get Smart with Money’ memberikan tips mudah soal membatasi pengeluaran dan menambah tabungan kepada orang-orang yang ingin mengendalikan uang dan mencapai tujuan mereka.
1. Fokus pada tiga aspek
Lindsey merangkap dua pekerjaan sekaligus, yakni sebagai pramusaji dan bartender disebuah restoran. Meski demikian, ia merasa gajinya tidak cukup untuk bertahan hidup. Ahli keuangan, Paula Pant memberikan arahan kepadanya untuk fokus di tiga aspek, yakni rumah, kendaraan dan makanan.
Jika bisa mengontrol semuanya, financial freedom tak hanya jadi angan belaka. Seperti menyewa kos yang lebih murah, dan jika sangat membutuhkan kendaraan, pilihlah mobil sesuai dengan kebutuhan. Terakhir, usahakanlah untuk memasak atau membawa bekal dari rumah daripada membeli makanan diluar karena pasti harganya lebih mahal.
2. Investasi
Atlet sepak bola Amerika, Teez pernah mendapatkan bonus pertamanya sebesar US$1,6 atau sekitar Rp24 juta. Namun dirinya menjadi bangkrut setelah menghamburkan uangnya dengan travelling dan membeli barang-barang yang tidak begitu penting.
Teez mulai sadar dan berpikir cara untuk menyimpan uangnya setelah dirinya enggak lagi menjadi atlet karena patah tulang. Ahli keuangan, Mac, menyarankan Teez untuk mulai berinvestasi.
Investasi adalah cara terbaik untuk menjadikan 'uang bekerja untuk kita'. Dengan berinvestasi, uang akan bertambah rata-rata sepuluh persen tiap tahun. Namun perlu diingat, itu tergantung jenis produk investasi yang akan kita pilih nantinya.
3. Kebutuhan > Keinginan
Ariana mengaku jika seluruh gajinya hanya dipakai untuk melunasi pinjaman pendidikan yang terus membengkak sejak dirinya menjadi seorang mahasiswa. Tak hanya itu, ia bahkan memiliki beberapa kartu kredit, tetapi semua itu masih belum cukup untuk menutupi hutang masa lalu.
Belum selesai dengan masalah hutang, Ariana sering bersikap impulsif. Ia sering belanja online meskipun barang itu tidak terlalu dibutuhkan. Mungkin ini adalah sifat turun temurun dari keluarganya yang tidak peduli tentang uang.
Ahli keuangan memberikannya saran untuk memperhatian empat aspek yakni kebutuhan, cinta, kesukaan dan keinginan. Jika kita fokus pada kebutuhan dan cinta, misalnya membeli barang memang karena butuh atau untuk memberikannya kepada orang tersayang, maka kita akan lebih menikmati hidup.
4. Rencanakan Bebas Finansial Sedini Mungkin
Kim dan John adalah pasangan suami istri yang bingung akan kondisi finansial mereka. Sang istri Kim, sekarang menjadi tulang punggung keluarga karena sebelumnya John yang berprofesi menjadi insinyur harus dirumahkan karena Covid-19.
Baca Juga: Punya 200 Reseller, Sarjana Teknik Penjual Gudeg Manggar Ini Berbagi Tips Suksesnya!
Ahli keuangan, Pete Adeney membantu Kim dan John untuk memikirkan tujuan hidup mereka. Menurut Adeney, tak peduli seberapa besarnya gaji yang diterima, kita perlu menerapkan prinsip 'cukup untuk hidup'. Artinya kita perlu membeli hal yang sesuai dengan kebutuhan, bukan gaya hidup.
