Ade Irawan Telah Bintangi Berbagai Film Lintas Dekade

- Sabtu, 18 Januari 2020 | 11:00 WIB
Ade Irawan (Instagram/@ melly_goeslaw)
Ade Irawan (Instagram/@ melly_goeslaw)

Aktris senior Arzia Dahar atau yang lebih dikenal dengan nama Ade Irawan telah bekecimpung dalam industri perfilman Indonesia selama beberapa dekade. Ia memulai karirnya di era 1960-an hingga film terakhirnya yang tayang pada 2016 lalu.

Kepergiannya Ade Irawan meninggalkan kenangan berupa daftar panjang film-film yang pernah dibintanginya. 

Pertama kali istri dari aktor dan sutradara Bambang Irawan ini berakting dalam film "Diambang Fadjar" (1964). Dan di akhir 1960-an hingga awal 1970-an membintangi sejumlah film arahan suaminya seperti "Mahkota", "Matahari Pagi", "Hanya Satu Jalan" hingga "Si Janda Kembang".

Pada 1974 bersama dengan Benyamin S., Ade membintangi film "Benyamin Spion 025". Lalu film "Jinak-Jinak Merpati" (1975) dan "Widuri Kekasihku" (1976) yang disutradarai oleh Sophan Sophian. 

Sutradara ternama Asrul Sani juga pernah bekerjasama dengan Ade di film "Para Perintis Kemerdekaan" (1977) yang mendapat nominasi Film Terbaik di Festival Film Indonesia 1980.

Di tahun 1977 juga menjadi salah satu masa produkstif Ade karena membintangi belasan judul film di antaranya "Yang Muda Yang Bercinta" arahan Suman Djaya dan "Kemelut Hidup" dari Asrul Sani.

Awal 1980-an, Ade bermain film drama "Gadis Penakluk" dan film "Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI" arahan Arifin C. Noer.
Ade juga sempat berakting dengan Nike Ardilla dan Rano Karno dalam film "Kembali Lagi" di dekade berikutnya. 

Tak hanya itu artis senior ini juga pernah terlibat film horor berjudul "Suster N" di tahun 2000-an. Sementara film terakhirnya yang rilis berjudul "Dreams" di tahun 2016. 

Pada Desember 2019 lalu, Ade Irawan mendapat penghargaan "Lifetime Achievement" Piala Citra 2019 di malam puncak Festival Film Indonesia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X