Review 'Menjelang Maghrib': Thriller Psikologi Mistis yang Serba Nanggung

- Selasa, 19 April 2022 | 22:17 WIB
Adegan di film Menjelang Magrib. (Instagram/menjelangmagribmovie).
Adegan di film Menjelang Magrib. (Instagram/menjelangmagribmovie).

Film Menjelang Maghrib telah tayang sejak 31 Maret lalu. Film ini di sutradarai oleh Helfi Kardit ini sudah meraup sebanyak 476.052 penonton dalam 18 hari penayangan.

Film ini menceritakan tentang 3 orang mahasiswa ilmu psikologi, yaitu Thalia (Annette Edoarda), Erian (Jeffry Reksa), dan Ahmad (Fajar Kurniawan) yang memutuskan untuk melakukan penelitian skripsi mengenai Nina (Novia Bachmid). 

Nina adalah seorang pasien gangguan jiwa yang terpaksa dipasung disebuah pondok bambu kecil sebelum datangnya maghrib. Hal tersebut dilakukan karena gangguan jiwa yang dialami Nina akan membuat Nina melakukan tindakan-tindakan di luar nalar. 

Beberapa orang percaya, bahwa perilaku aneh yang dialami Nina disebabkan oleh hal-hal mistis karena hanya muncul dan semakin parah ketika maghrib akan datang. Sembari melakukan penelitiannya, tanpa sadar para mahasiswa tersebut terjebak di dalam situasi mengerikan dan berbahaya.

Trailer dan poster dari film ini benar-benar menarik mata untuk menontonnya. Film ini bergenre documentary, horror. Kualitas kamera yang seakan-akan tidak stabil, zoom in, dan zoom out sangat terasa di film ini, yang dimana hal itulah yang harus dilakukan dalam film documentary. 

Adegan-adegan disturbing di film ini juga cukup walaupun tidak terlalu banyak. Special effect dan beauty make upnya pun juga cukup bagus, terlihat realistik dan juga tidak berlebihan.

Untuk bagian alur ceritanya, pada pertengahan film, ceritanya seperti tidak berkembang sehingga filmnya menjadi monoton. Adegan-adegan yang menariknya pun ternyata tidak jauh berbeda dengan yang ada pada trailernya, atau bisa dikatakan hampir seluruhnya sudah dimunculkan di trailer. 

Jadi seperti tidak ada kejutan baru ketika menonton film ini. Setelah sampai pada adegan klimaks menuju ending, barulah film ini menarik lagi untuk ditonton.

Akting para pemainnya pun bisa dikatakan tidak maksimal, terkecuali Nina nya itu sendiri. Ketiga mahasiswa tersebut kurang menunjukan chemistry bahwa mereka berteman dan di setiap kejadian horrornya, mereka seperti ragu-ragu untuk takut.

Setelah ini, apakah kalian tertarik menonton film Menjelang Maghrib?

Penulis: Keyla Melodia Kless

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X