Ben Affleck mengaku tidak bahagia saat hendak menggarap film Batman-nya sendiri. Dia pun merasakan kelegaan setelah memutuskan untuk membatalkan proyek tersebut.
"Aku melihat film Batman dan berpikir bahwa aku tidak bahagia mengerjakan ini. Film Batman harus dikerjakan oleh orang yang mencintai Batman," ujar Ben dilansir ScreenRant.
"Ketika aku membatalkan proyek ini, aku merasa laga," lanjut dia.
Ben tak memungkiri bahwa dia sangat mencintai karakter Batman. Namun, dia merasa terhambat untuk mengembangkan karakter manusia kelelawar versi DCEU yang dianggap sudah dirusak dalam film Justice League.
Selain itu, faktor usia juga menyulitkannya untuk terlibat dalam proyek Batman solo yang hendak digarapnya sejak 2020 lalu ini.
Untuk diketahui, pada film Batman versi Ben Affleck, sang aktor akan berhadapan dengan tokoh Slade Wilson alias Deathstroke yang diperankan aktor Joe Manganiello. Selain itu, ada juga tokoh badgirl.
Namun sayangnya, ide tersebut tidak akan bisa dinikmati penggemar, sebab film Batman solo sudah diambilalih oleh sutradara Matt Reeves yang menggandeng Robert Pattinson sebagai sang tokoh titular.
Menciptakan kisah baru yang terpisah dari DCEU, film The Batman akan berfokus pada tahun-tahun pertama si manusia kelelawar membasmi kejahatan di kota Gotham dan berhadapan dengan The Riddler si ahli teka-teki.
Namun, dengan keluarnya Ben Affleck dari proyek Batman, bukan berarti ia tak akan kembali mengenakan kostumnya. Melalui film The Flash yang dijadwalkan tayang pada November nanti, Ben kembali menjadi Batman sebelum akhirnya bisa beristirahat dari jagat sinema DC.
Seperti diketahui, The Batman versi Robert Pattinson akan tayang 4 Maret 2022. Sementara, penampilan terakhir Ben Affleck sebagai Batman akan hadir di The Flash yang dijadwalkan tayang pada 4 November 2022.
