Matt Reeves mengungkapkan alasannya membuat The Batman sebagai film yang berdiri sendiri, yang seolah-olah tidak memerlukan sebuah sekuel atau spin-off.
Seperti dilansir LA Times, Reeves mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah membuat film yang diproyeksikan bakal dibuatkan sekuel atau spin-off.
Hal itu dilakukannya agar para penonton filmnya dapat merasa puas, baik dari segi cerita maupun dari para karakternya.
"Perasaan saya setiap kali membuat film selalu tidak akan pernah memperlakukannya sebagai bab satu, karena bab satu mengasumsikan bahwa akan ada lebih banyak bab," kata Reeves.
"Yang ingin saya lakukan adalah menjadikan film ini pengalaman yang memuaskan, sehingga orang dapat mengalami pengalaman baru," tambah dia.
Caped Crusader karya Matt Reeves telah menjadi box office dan menjadi film yang layak ditunggu setelah beberapa kali mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19.
Banyak penggemar yang memuji interpretasi baru dari karakter seperti Batman yang diperankan Robert Pattinson, Catwoman (Zoe Kravitz), Penguin (Colin Farrell), dan Riddler (Paul Dano).
Pada awalnya, The Batman dimaksudkan untuk menjadi proyek yang sangat berbeda, awalnya disebut mengambil tempat di DC Extended Universe dan menjadi tamasya solo untuk Batman-nya Ben Affleck yang akan ditulis dan disutradarai oleh aktor tersebut juga.
Kemudian, proyek tersebut diserahkan kepada Reeves yang masih akan membuat film dalam DCEU yang dibintangi Affleck sampai aktor dan Warner Bros berpisah dan Reeves diberikan kontrol kreatif yang penuh dengan konsep ulang total.
