Siapa yang tidak mengenal sosok Keanu Reeves. Aktor Hollywood ternama yang dikenal tidak hanya karena kepiawaianya dalam melakoni karakter, tapi juga dikenal karena kebaikannya.
Dilansir dari Screentalk, Keanu Reeves menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk film Matrix asli untuk penelitian kanker. Keanu menjadi terkenal pada 1990-an berkat penampilannya dalam film petualangan dan aksi.
Mulai dari film "Point Break", "Dracula" karya Bram Stoker, dan "Speed" yang berperan sebagai Neo di "The Matrix" tahun 1999. Film itu dianggap sebagai salah satu film paling berpengaruh di abad ke-20, Matrix orisinal memperoleh banyak penghargaan dan secara terbuka.
Reeves, yang dalam beberapa tahun terakhir melanjutkan perannya sebagai pahlawan aksi favorit penggemar di franchise John Wick, baru-baru ini kembali ke franchise Matrix dalam seri keempat, "The Matrix: Resurrections".
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Mafia Favorit, Cocok Buat Kamu Penyuka Kisah Organisasi Kejahatan
Meskipun karakternya terbunuh pada akhir "The Matrix: Revolutions" tahun 2003, penulis dan sutradara Lana Wachowski menyatukan kembali Reeves dengan lawan main aslinya, Carrie-Ann Moss, dalam sebuah film baru yang berlangsung 60 tahun setelah peristiwa aslinya.
Sejak rilis 22 Desember, entri terbaru waralaba telah berhasil meraup lebih dari $105 juta (Rp1,5 triliun) di box office di seluruh dunia dan juga akan dirilis di China akhir bulan ini.
Laporan baru yang cukup mengejutkan mengatakan bahwa Reeves memberikan 70 persen dari gajinya $45 juta (Rp645 miliar) untuk penelitian leukemia.
Menyadur dari Lad Bible, Reeves menerima $10 juta (Rp143 miliar) di muka dan $35 juta (Rp501 miliar) lebih lanjut setelah rilis film, dan dia kemudian diam-diam menyumbangkan $31,5 juta (Rp451 miliar) dari gaji Matrix-nya.
