Netflix kali ini memberikan statement yang pedas kepada karyawannya. Mereka diminta untuk berhenti jika tersinggung oleh konten.
Perlu diketahui, platform streaming ini didirikan pada tahun 1997, yang kemudian Netflix berubah menjadi layanan DVD mail-order sederhana menjadi streaming perdana.
Banyak platform lain yang berlomba untuk mengejarnya karena Disney+, HBO Max, Peacock, Paramount+, telah membuat platform streaming seperti yang sama.
Sementara itu, Netflix melihat penurunan pertama dalam pelanggan dalam sepuluh tahun, dan konferensi pers memaksa mereka untuk mengurangi dan membatalkan sejumlah besar program.
Netflix terus diserang dengan berita-berita buruk, mulai dari serangkaian acara besar yang dibatalkan hingga membangun utang selama bertahun-tahun.
Dilansir Variety, Netflix bahkan merilis memo internal yang memberi tahu karyawannya jika mereka tidak menyukai materi yang diproduksi Netflix, maka Netflix bukan lingkungan kerja terbaik bagi mereka dan disyaratkan untuk berhenti.
"Sebagai karyawan, kami mendukung prinsip bahwa Netflix menawarkan berbagai cerita, meskipun kami menemukan beberapa judul bertentangan dengan nilai pribadi kami," tulis memo tersebut.
Memo baru ini mencakup bagian baru yang disebut "Ekspresi Artistik," yang menyatakan bahwa streamer tidak akan "menyensor artis atau suara tertentu".
"Bergantung pada peran Anda, Anda mungkin perlu mengerjakan judul yang Anda anggap berbahaya. Jika Anda merasa sulit untuk mendukung keluasan konten kami, Netflix mungkin bukan tempat terbaik untuk Anda," tambah keterangan memo tersebut.
Memo itu juga diakhiri dengan mengatakan bahwa nilai-nilai pribadi karyawan tentang apa yang mereka anggap berbahaya tidak akan dipertimbangkan.
