Keluarga aktor Bruce Willis baru-baru ini mengabarkan perkembangan kesehatannya yang kini dikabarkan menderita demensia frontotemporal.
Sebelumnya, Bruce Willis didiagnosis afasia pada Maret lalu. Kini sang aktor di 'Die Hard' itu ada perkembangan baru yang justru menghambat dirinya untuk berkomunikasi, seperti yang dikutip dari situs CBS.
"Sayangnya, tantangan komunikasi hanyalah salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce. Meskipun ini menyakitkan, lega akhirnya memiliki diagnosis yang jelas," tulis mereka di postingan Instagram, yang ditandatangani oleh keluarga "Ladies of Willis/Moore.
Istri Willis, Emma Heming Willis; mantan istrinya Demi Moore; dan kelima putrinya, Rumer, Scout, Tallulah, Mabel dan Evelyn, berbagi pernyataan rinci dengan Association for Frontotemporal Degeneration.
Baca Juga: Sinopsis "Hard Kill (2020)" - Aksi Bruce Willis Melawan Teroris
Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang terdalam atas curahan cinta, dukungan, dan cerita indah yang luar biasa yang telah mereka terima sejak membagikan diagnosis asli Bruce Willis.
Keluarga Willis mencatat keinginannya selama bertahun-tahun untuk menggunakan suaranya untuk membantu orang lain dan meningkatkan kesadaran akan masalah ini di seluruh dunia.
Demensia frontotemporal, yang dikenal sebagai FTD, adalah istilah umum untuk sekelompok gangguan otak yang terutama memengaruhi lobus frontal dan temporal otak, menurut Mayo Clinic. "Area otak ini umumnya terkait dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa."
Dikatakan "tanda dan gejala bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh."
Tidak ada obat untuk demensia frontotemporal, meskipun pengobatan dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi agitasi, lekas marah, dan depresi yang terkadang terkait dengannya, menurut National Institute on Aging.
Baca Juga: Death Wish, Film Balas Dendam Karena Tewasnya Sang Istri Akibat Komplotan Perampok
Pada bulan Maret, keluarga mengumumkan bahwa Willis akan "meninggalkan" karirnya setelah diagnosis afasia, yang menurut mereka telah memengaruhi kemampuan kognitifnya.
Artikel Menarik Lainnya:
