Kisah Salahuddin, Komandan Muslim di Perang Salib yang Dihormati, Meski Melenceng di Film

- Jumat, 3 Maret 2023 | 18:54 WIB
Ilustrasi Salahuddin di Kingdom of Heaven. (Youtube/Shahaab's Editz, Wikipedia)
Ilustrasi Salahuddin di Kingdom of Heaven. (Youtube/Shahaab's Editz, Wikipedia)

Salahuddin Al-Ayyubi namanya begitu terkenal di dunia Islam, karena berhasil merebut kota Yerusalem pada 1187 dari tangan Tentara Salib dalam Pertempuran Hattin.

Dia begitu dihormati oleh umat Islam dan orang Barat, karena keterampilannya dalam berpolitik dan mengatur strategi militer. Enggak hanya itu, dia juga dikenal karena kemurahan hati dan sifat kesatrianya.

Sosoknya pun dijadikan sebagai inspirasi dari cerita film Kingdom of Heaven, film fantasi yang menceritakan kisah Balian of Ibelin dari masa Perang Salib pada abad ke-12.

Meski sebenarnya dalam film itu sosok Salahuddin digambarkan sedikit melenceng dari sejarah aslinya, tentang peristiwa Perang Salib.

Baca Juga: Megahnya Benteng Salahuddin Al-Ayyubi, Dibangun untuk Amankan Kairo saat Perang Salib

Sosok Salahuddin

-
Ilustrasi Salahuddin (Bincangsyariah)

Dikenal dengan nama Salahuddin Al Ayubi atau Saladin, dia merupakan komandan perang dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit yang mendirikan Dinasti Ayyubiyyah. Wilayah kekuasaannya berada di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekkah-Medinah Hejaz dan Diyar Bakr Oman Palestina.

Namanya begitu dikenal di dunia Islam karena mahir dalam berstrategi militer, serta sifatnya yang ksatria dan adil saat berperang melawan Tentara Salib.

Kemahirannya didapat karena dia tumbuh besar dari orang tua gubernur. Dia sudah menekuni politik dan strategi militer sejak usia muda.

Mendirikan kekhalifahan Islam terbesar pada masanya

-
Ilustrasi Dinasti Ayyubiyah (kisahmuslim.com)

Karier politik Salahuddin berawal saat dirinya diminta untuk membantu Wazir Al-Adidi, menteri dari Dinasti Fatimiyah (Islam Syiah), untuk melawan serangan Tentara Salib.

Setelah sukses melawan Tentara Salib, Al-Adidi meninggal dunia dan Salahuddin diangkat menjadi Wazir Mesir.

Dari awal, Salahuddin punya misi untuk menggantikan keberadaan Islam Syiah (Dinasti Fatimiyah) di Mesir dengan Islam Sunni. Semakin lama, Dinasti Fatimiyah semakin tidak punya kekuatan, sehingga dia pun menggantikannya dengan Dinasti Ayyubiyah yang didirikan pada 1171.

Dinasti Ayyubiyah sangat berkembang pesat dan menjadi kerajaan terbesar pada saat itu, karena wilayah kekuasaannya berada di berbagai wilayah Islam.

Baca Juga: Peristiwa 4 Maret: Wafatnya Salahuddin Ayyubi dan Berdirinya Pemerintahan Kota Batavia

Menaklukan Yerusalem

-
Kota Yerusalem (Pexels/Haley Black)

Salahuddin memiliki kekuatan yang sangat besar pada saat itu. Dia melakukan penyerangan terhadap Kerajaan Yerusalem untuk merebut Yerusalem. Peristiwa ini yang dikenal sebagai Perang Hattin.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X