Penulis Serial Marvel Curhat Dibayar Murah, Ungkap Alasan Ikut Aksi Mogok Kerja

- Minggu, 11 Juni 2023 | 18:14 WIB
Para penulis film dan serial di Hollywood menggelar aksi mogok kerja (REUTERS/Mario Anzuoni)
Para penulis film dan serial di Hollywood menggelar aksi mogok kerja (REUTERS/Mario Anzuoni)

Seorang penulis serial untuk Marvel, J. Holtham mengungkapkan alasan mengapa dirinya ikut dalam aksi mogok kerja bersama Writers Guild of America.

Sebagai penulis muda, dia mengaku dibayar murah oleh Marvel dan bahkan terus berkurang setiap minggunya.

Baca Juga: Produksi Film Tom Cruise ‘Dead Reckoning - Part 2’ Disetop Buntut Mogok Kerja Penulis

“Ya, untuk penulis tingkat atas, kutipannya adalah $25.000 per naskah. Katakanlah Anda membuat sepuluh episode, dan Anda mendapat $25.000 per episode: Anda mendapat $250.000. Tapi karena itu tidak terikat dengan gaji mingguan, gaji mereka dari minggu ke minggu berkurang dan berkurang dan berkurang,” ungkap Holtham saat dia bekerja di Marvel untuk menulis Cloak & Dagger di mana dia memulai dari posisi dengan bayaran terendah, yaitu 4 ribu dolar per minggu.

"Jadi ketika saya menjadi staf penulis di 'Cloak and Dagger', saya memiliki kontrak 20 minggu yang ketat. Saya mencapai akhir dari 20 minggu saya, saya berhenti di tingkat penulis staf,” lanjut dia.

Baca Juga: Foto-Foto Aksi Mogok Kerja Penulis Film & Serial Hollywood Tuntut Upah yang Layak

Holtham juga mengakui bahwa Marvel dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan tindakan yang abused, misalnya soal jam kerja yang menjadi lebih sedikit agar dapat dibayar lebih murah.

“Dan sejak itu studio semakin menyalahgunakan situasi. Sekarang, alih-alih ruang penulis selama 20 minggu, Anda akan mendapatkan ruang mini selama 6 atau 8 minggu, kemudian penulis pergi, dan jika Anda adalah showrunner, Anda mungkin hanya menulis semua episodenya sendiri, menutupinya sendiri. , menutupi produksi sendiri, dan semuanya diamortisasi,” ungkap dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X