Menghabiskan waktu dengan menyaksikan film tentunya membuat waktu bersama keluarga semakin erat. Apalagi kalau menonton film drama musikal komedi yang terbaru, Lyle, Lyle, Crocodile. Selain menawarkan tawa, ada momen haru yang bikin keluarga kamu makin harmonis pasca menonton film ini.
Film yang berdurasi 1 jam 46 menit ini merupakan salah satu film drama musikal komedi yang diproduksi oleh Sony Pictures Entertainment. Tokoh yang diangkat dalam film ini adalah seekor buaya yang bisa bernyanyi, bernama Lyle.
Dari sisi produksi, film ini diadaptasi dari buku cerita anak-anak yang populer pada tahun 1965, ditulis oleh Bernard Weber. Cerita itu kemudian dijadikan sebuah live-action yang peran utama, Lyle dibintangi oleh Shawn Mendes.
Lyle, Lyle, Crocodile berfokus pada kisah keluarga. Cerita akan diawali oleh Hector P. Valenti (Javier Bardem), seorang pesulap yang ingin memberikan penampilan untuk memukau pada acara televisi. Lantaran ditolak karena kurang menarik, ia kemudian menemukan Lyle, seekor buaya yang dapat bernyanyi.
Singkat cerita, karena Lyle tak dapat menunjukan kemampuannya akibat demam panggung, Hector terpaksa menjual rumahnya dan beberapa tahun kemudian keluarga Primm membeli rumah tersebut. Josh Primm (Winslow Fegley), anak laki-laki yang berjuang dengan sekolah barunya, berusaha mendapatkan teman baru.
Baca juga: Film Drama Musikal 'Lyle, Lyle, Crocodile' Siap Hadirkan Petualangan Keluarga di Bioskop
Tanpa sengaja, semua berubah karena dia menemukan Lyle bernyanyi di loteng rumah barunya. Keduanya menjadi teman, tetapi keberadaan Lyle terancam oleh tetangganya yang jahat, Mr. Grumps (Brett Gelman). Dan kisah keluarga ini akan semakin menarik.
Uniknya dari film drama musikal komedi ini, lagu-lagu yang akan dibawakan oleh Lyle merupakan lagu asli dari Shawn Mendes. Semua lagu tersebut ditulis oleh para penulis di film The Greatest Showman, Benj Pasek dan Justin Paul. Mereka terlibat dalam film drama musikal komedi ini.
Film yang diarahkan oleh Will Speck dan Josh Gordon yang pernah meraih nominasi Oscar ini menawarkan CGI yang epik. Di mana Lyle tampak tumbuh dengan rentang waktu yang tepat. Sebagian besar adegan juga diisi oleh penampilan Lyle, membuktikan film ini 80% penuh dengan CGI dari Lyle.
Tidak hanya itu, film ini juga ditulis oleh Will Davies. Cerita yang ditawarkan tidak hanya membuat para penonton tertawa, tetapi ada nilai-nilai kekeluargaan yang dimunculkan di awal hingga akhir film. Menjelaskan tentang keluarga tidak selamanya harus sedarah, kadang keluarga muncul tanpa diduga.
Ini juga menjadi debut pertama Shawn Mendes di industri film, meski harus menjadi pengisi suara untuk karakter Lyle, buaya yang dapat bernyanyi. Tetapi debut Shawn Mendes terbilang cakep. Karena tanpa sadar, penonton seakan melihat konser Mendes dari semua lagu yang dinyanyikan di dalam film.
Sekilas, review film ini memang lebih banyak memberikan nuansa musikal. Sebab dialog yang disampaikan Lyle akan diperlihatkan lewat lagu-lagu yang dinyanyikannya. Mirip seperti Bumblebee dari film Transformers yang berbicara lewat radio di mobilnya. Lyle juga akan berbicara lewat musik yang dinyanyikannya.
Baca juga: Shawn Mendes Jadi Buaya yang Bisa Bernyanyi di Film Pertamanya 'Lyle, Lyle, Crocodile'
Walaupun Lyle adalah karakter fiksi yang pernah populer pada masanya. Membawanya ke dunia live-action dan layar lebar tetap membuat kemungkinan Lyle akan menjadi karakter populer lagi. Meski belum dapat dijelaskan bagaimana Lyle dapat bernyanyi, ada kemungkinan film ini mendapatkan sekuel atau prekuel.
