Meskipun awalnya dijadwalkan untuk membuat debut DCEU-nya di "Shazam" pada 2019, panggilan telepon Dwayne Johnson justru membuat Black Adam mendapatkan film solonya.
Ternyata, Johnson telah memainkan peran Black Adam pada tahun 2014 dan setelah hampir satu dekade, perannya sebagai karakter akhirnya ditetapkan untuk diputar di layar lebar.
Dia akan berperan sebagai antihero DC Comics bersama Aldis Hodge, Noah Centineo, Sarah Shahi, Marwan Kenzari, Quintessa Swindell, Bodhi Sabongui, dan Pierce Brosnan.
Disebutkan bahwa ketika "Shazam!" sedang dikembangkan, itu tidak hanya menjadi asal mula dari pahlawan Zachary Levi, tetapi juga untuk antihero Johnson.
Namun, setelah beberapa kali penulisan ulang dan penundaan selama bertahun-tahun, produser film masih mengalami kesulitan menemukan cerita yang akan adil bagi kedua karakter sambil tetap mempertahankan naskah yang kohesif. Akhirnya, tampaknya Johnson memutuskan untuk membuat keputusan eksekutif.
Dilansir Comicbook, Sabtu (11/6/2022) Johnson sampai pada kesimpulan bahwa satu-satunya cara untuk memperkenalkan kedua karakter buku komik klasik ini dengan benar adalah dengan menceraikan cerita asal mereka dan memberikan masing-masing filmnya sendiri.
"Rencana awalnya, mungkin lima atau enam tahun yang lalu saya pikir, adalah untuk menceritakan dua kisah asal Shazam! dan Black Adam di film yang sama. Itu yang kami kerjakan," kata produser Hiram Garcia.
"Saya mendapat telepon pagi-pagi sekali dari Dwayne Johnson yang selalu sangat mengintimidasi," kata Beau Flynn, produser "Shazam!".
"Dia menelepon Hiram dan saya, dia hanya berkata, 'Saudara-saudara', Kami akan membuat Black Adam. Kami akan menceritakan kisah ini. Ini sangat besar dan penting,' dan hanya itu," tambahnya.
